Linimasa Kompasiana tengah bergelora ketika beberapa penulis Kompasiana mengeluhkan tulisan disandur bahkan disalin oleh situs berita online selain Kompasiana. Berita ini semakin hangat ketika yang bersuara adalah para Kompasianer Senior salah satunya Pak Rudy Gunawan (tulisan beliau bisa dibaca disini).
Saya pun iseng membuka situs berita SiapGrak yang tengah diperdebatkan para senior ini. Tampilan situs memang lebih sederhana bila dibandingkan situs blogging Kompasiana.
Penulis Kompasiana gerah jika tulisan mereka disandur atau disalin tanpa seijin penulis dengan maksud tertentu. Tentu ini menjadi kejahatan literasi karena menggunakan karya tulisan tanpa seijin si empunya tulusan.
Pagi ini saya kembali iseng, apa mungkin ada tulisan saya yang disandur atau disalin di situs tersebut. Saya merasa masih penulis amartir yang karyanya belum sebanyak Pak Katedrarajawen, Pak Tjiptadinata, Ibu Roselina Tjiptadinata ataupun Pak Irwan Rinaldy Sikumbang yang sudah punya ribuan tulisan dengan poin diatas puluhan hingga ratusan ribu.
Jikalau saya penulis dengan karya jiplakan, pasti saya akan mencari penulis dengan keterbacaan banyak seperti Kompasianer Steven Chaniago yang akhir-akhir ini karyanya merajai Tren Pekan Ini.
Bahkan belum genap setahun, karyanya udah dibaca 1 juta pembaca dan bahkan reward yang diterima cukup untuk mentraktir bakso rusuk dengan juice alpukat untuk 1 divisi saya di kantor.
Saya melakukan sampling tulisan dengan membuka satu tulisan saya bertitle Headline. Pikir saya mungkin tulisan saya yg AU ada yang di salin oleh penulis lain.
Taaaraaaa, ternyata benar. Saya pun menjadi korban situs SiapGrak.com. Tulisan saya bahlan dicopy sepenuhnya dari awal hingga akhir. Bahkan gambar pun yang digunakan sama. Berikut salah satu tulisan yang disalin.
Tulisan di Kompasiana berjudul Pentingnya Manajemen Ciptakan Suasana Kerja Ramah Ibu Hamil
Tulisan di SiapGrak.com berjudul Pentingnya Manajemen Ciptakan Suasana Kerja Ramah Ibu Hamil