Ada dialog sederhana yang masih ku ingat tentang penilaian junior pada saya. Saat itu ada sekitar 5 junior yang baru direkrut untuk memperkuat tim marketing yang ada saya di dalamnya.
"Kalian kalau ada kebingungan, bisa kok sharing dengan beberapa senior di sini", info saya pada mereka
Beberapa dari mereka justru menyampaikan hal tak terduga, "Saya sharing sama Mas Indra aja ya. Soalnya ramah dan mau ngajarin."
Wuaduh, hati saya merasa terbunga-bunga mendapat pernyataan seperti itu apalagi hal itu dikatakan tidak hanya 1 orang.
Padahal saya tidak melakukan hal istimewa pada mereka hanya sering melibatkan mereka untuk join jikalau saya ada agenda meeting dengan klien serta membimbing buat form seandainya ada customer yang closing saat itu.
Saya seakan flashback kenangan masa lalu saat dulu semasa junior. Saya pernah merasakan senioritas saat baru pertama kali kerja selepas lulus SMA. Saya dikerjai habis-habisan oleh senior yang membuat rasa kesal dan marah saat itu.
Berkaca pada hal itu, saya berjanji tidak ingin menerapkan senioritas yang mengarah pada mengerjai junior.
Bagi saya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi senior baik bagi junior di tempat kerja. Apa saja itu?
1. Jadikan Junior Sebagai Adik Kita
Ada kalanya karyawan baru yang direkrut di kantor merupakan mereka yang baru lulus dengan minim pengalaman kerja ataupun sudah ada pengalaman kerja sebelumnya, namun masih butuh adaptasi di kantor saat ini.
Sebagai karyawan yang lebih lama bekerja di perusahaan, maka sejatinya kita adalah kakak bagi para junior.