Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Disepelekan dalam Dunia Kerja, Lakukan Cara Ini untuk Pembuktian Diri

Diperbarui: 16 Mei 2021   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diremehkan rekan kerja? Sumber gambar: freepik | KATEMANGOSTAR

Saya teringat sebuah pengakuan Pak Ali, sopir kantor saat mengantar saya dari Surabaya ke Pasuruan. 

"Pak, jangan marah ya. Sebenarnya dulu saya sempat ragu bapak bisa pegang plant Pasuruan," ucap Pak Ali saat itu. 

Tidak ada terbersit rasa kesal atau marah karena mendengar perkataan Pak Ali. Ini karena di luar urusan kerja, saya sudah mengganggap Pak Ali sebagai rekan kerja sekaligus sahabat. Kami terbiasa untuk sharing atau curhat terkait hal-hal kerjaan ataupun diluar kerjaan. 

Saya pun menanyakan pada Pak Ali, apa ada alasan khusus kenapa sempat meragukan saya saat pertama kali dimutasi ke Pasuruan. 

Jawabannya sederhana, dipikirannya orang menggantikan manager sebelumnya pasti usia tidak jauh beda di atas 40 tahun dan sudah menguasai wilayah. Nyatanya ekspetasinya tidak terjadi demikian. 

Saya ingat saat itu usia saya belum genap 30 tahun tepatnya masih 28 tahun, dan belum pernah mengenal area Jawa Timur secara mendalam meskipun sempat kuliah di Malang. Jika manager sebelum-sebelumnya yang lebih senior dan kaya pengalaman saja tidak mampu mengembanhkan Plant Pasuruan, apalagi saya yang masih muda dan minim pengalaman. 

Sebenarnya saya tidak kaget mendapat respons keraguan dari sesama karyawan. Ini sama saat saya pertama kali diterima sebagai team marketing di kantor pusat di Jakarya. Saya dan teman-teman team marketing semuanya direkrut dari luar Jakarta maka pasti tidak paham area. Seiring waktu kami bisa membuktikan kinerja dengan target yang diberikan. 

Saat naik posisi sebagai asisten manager Distribusi pun ada juga yang meragukan karena basic saya adalah marketing dan tidak paham tentang distribusi. Berjalannya waktu, atasan cukup senang dengan pencapaian yang saya berikan sehingga direkomendasikan untuk pegang area di Jawa Timur. 

Bagi saya keraguan dalam dunia kerja justru memberikan manfaat tersendiri karena bisa menjadi motivasi pembuktian diri. Tanpa ada suatu motivasi bisa jadi karir saya stagnan dan tidak ada prestasi tersendiri. 

Apakah ada trik dan tips khusus mengubah keraguan menjadi motivasi kerja? Mungkin ini ada beberapa trik dan tips berdasarkan pengalaman saya yang mungkin bermanfaat bagi pembaca yang berada pada kondisi seperti ini.

Karyawan yang Stres Karena Disepelekan Atasan. Sumber Envatoelements/nd3000

1. Pelajari Kesalahan Pendahulu Kita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline