Saya teringat status seorang teman yang selalu menuliskan quote penyemangat seperti, "Sendiri pun tak kan mati", "Aku Jomblo Happy", "Single itu Pilihan" dan beberapa kata lainnya.
Sempat terlintas pikiran jika quote itu hanyalah upaya menyemangati diri karena masih berstatus Jomblo atau belum ada pasangan atau juga menjadi promosi diri bahwa dirinya tengah Jomblo dan berharap ada yang mencoba mendekat. Setelah saya telisik lebih dalam, nyatanya quote yang dirinya tulis ada benarnya juga.
Contohnya quote , Sendiri pun tak kan mati. Nyatanya meski berstatus Jomblo, kita masih bisa beraktivitas normal sehari-hari. Meskipun sempat ada candaan yang sempat viral misalkan info dari KUA, stock buku Nikah hanya sampai bulan Maret, kaum Jomblo buruan nikah. Ada candaan lain seperti selebaran informasi yang pernah beredar di sosial media berinfokan, "Setiap penduduk yang tidak mempunyai Pasangan Terhitung Mulai Usia 25 Tahun akan Disuntik Mati"
Untunglah selebaran itu hanyalah Hoax yang sengaja disebarkan sebagai candaan. Andaikata benar saya yakin ada jutaan kaum Jomblo muda yang segera mencari pasangan sebelum usia 25 tahun karena takut dihukum mati. Tentu ini akan membantahkan quote teman saya yang menulis sendiri pun tak kan mati karena seandainya info hoax itu benar adanya. hehe
Nyatanya menjadi single atau jomblo bukanlah suatu aib karena ada alasan khusus mengapa seseorang masih betah berstatus Jomblo. Alasan seperti belum menemukan pasangan tepat, trauma dengan kisah cinta sebelumnya, ingin fokus pada karir dan menggapai cita-cita atau sekedar menjadi korban ghosting. Namun tetap saja berstatus single atau jomblo harus kuat mental mengingat banyak pertanyaan hingga nyinyiran dari orang terdekat, tetangga hingga keluarga.
Saya melihat bahwa segala sesuatu pasti ada sis positif dan negatif. Daripada terlalu mengulik sisi negatif, saya melihat ternyata ada 5 hal positif yang bisa kita dapatkan meski saat ini berstatus single atau jomblo. Apa saja itu?
1. Bisa Fokus Menabung
Tidak dipungkiri bahwa sebagai kaum pria tentu ingin melihat pacar bahagia saat bersama dirinya. Banyak cara yang akan dilakukan oleh si pria seperti membelikan barang kesukaan si pacar, memberikan hadiah, mengajak ke tempat wisata atau sekedar mengajak kulineran di tempat yang romantis. Di masa saat ini masih banyak pandangan bahwa ketika cowok mengajak cewek untuk nge-date seperti berkeliling seputaran kota melihat pemandangan kemudian saat lapar si cowok memesan makanan untuk dirinya sendiri.
Hal ini masih akan langsung dianggap tindakan pelit dan egois. Tentu si cowok akan mentraktir si cewek bahkan menawarkan untuk makan di tempat kesukaan si cewek atau si cewek bebas memilih menu makanan yang disuka. Otomatis harus ada bugdet khusus untuk membuat si cewek bahagia. Apabila sobat Kompasiana memiliki pasangan yang mau diajak susah bersama, lebih memilih quality time besama pasangan atau setidaknya bersedia patungan saat nge-date. Pertahankanlah dia karena susah mencari pasangan seperti ini.