Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Ingin Mereview dan Mempromosikan Produk, Hati-hati terhadap 4 Kesalahan Ini

Diperbarui: 13 Agustus 2021   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi influencer saat melakukan review suatu produk di media sosial| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Di zaman saat ini teknologi dan sosial media memiliki peranan yang sangat penting. Segala informasi dapat kita temukan dan ketahui hanya melalui gadget khususnya terhadap review atau penilaian terhadap suatu brand.

Ekonomi digital seperti e-commerce, travel online, shopping online ataupun aplikasi digital lainnya seakan memudahkan aktivitas manusia. 

Saya ingat 10 tahun lalu ketika ingin membeli barang seperti baju atau sepatu akan langsung datang ke swalayan, mal atau pasar tradisional untuk membeli produk yang kita inginkan.

Umumnya kita akan mengecek langsung ukuran, bahan, kenyamanan hingga harga produk tersebut sebelum membeli. Kini kita lebih dimanjakan dengan hanya membuka aplikasi e-commerce atau shopping digital maka produk yang diinginkan dapat dicari. 

Berdasarkan review dan penilaian yang diberikan pembeli lainnya bisa jadi patokan apakah produk yang kita cari sesuai dengan yang diinginkan. 

Dulu saat ada kegiatan panitia acara di kampus. Saya mendapat tugas untuk mencari hotel untuk tamu dan peserta dari luar kota yang hadir dalam acara kampus. Saya akan berkeliling seharian mencari hotel untuk melihat fasilitas, lokasi, harga, maupun kondisi kamar hotel. 

Saat ini saya cukup buka travel online seperti Traveloka, Oyo, Reddoorz, Pegi-pegi atau Agoda dan melihat hotel terdekat. Saya juga bisa melihat kondisi kamar, fasilitas serta kenyamanan melalui review dan penilaian pengunjung. 

Tidak sedikit untuk mendukung marketing digital, suatu produk membayar jasa seseorang yang dianggap berpengaruh dan memiliki pengikut yang banyak di sosial media untuk memberikan review terhadap produk tertentu yang umumnya dikenal dengan istilah endorse. 

Umumnya mereka melirik orang-orang yang sudah dikenal publik seperti artis ataupun pihak lain yang memiliki banyak pengikut di sosial media seperti influencer, selebgram ataupun Youtuber. 

Seorang Wanita yang sedang Mempromosikan Produk Kecantikan. Sumber Situs Jojonomic

Pihak peng-endorse rela membayar mahal kepada influencer untuk memberikan penilaian dan mempromosikan produk/jasa yang diberikan. Tujuan tidak lain untuk meyakinkan calon konsumen untuk memanfaatkan produk atau jasa yang dipromosikan tersebut.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline