Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Waspada, Keberadaan Filateli Tergerus oleh Jasa Layanan Kurir

Diperbarui: 22 Juni 2020   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perangko Produksi PT Pos Indonesia. Sumber Website Majalah Bobo

Tahun 1990-an, masyarakat masih akrab dengan kegiatan mengumpulkan perangko yang selama ini menjadi tanda pembayaran pengiriman dokumen melalui PT Pos Indonesia yang mana hobi ini dikenal dengan istilah filateli.

Banyak alasan mengapa orang tertarik untuk mengoleksi benda ini dikarenakan bentuknya yang unik, munculnya berbagai model perangko baik yang dikeluarkan oleh PT Pos Indonesia bahkan badan pos di negara lain, dan tentu saja perangko dapat bernilai fantastis.

Perangko One Penny, Perangko Resmi Pertama di Dunia. Sumber IDN Times

Perangko diperkenalkan pertama kali oleh Sir Rowland Hill pada tanggal 6 Mei 1840 di Inggris yang sekaligus menjadi perangko pertama yang resmi di dunia.

Perangko ini memuat gambar kepala Ratu Victoria dengan latar warna hitam dan bertuliskan one penny di bagian bawahnya. Sejarah penerapan perangko di Tanah Air pun sudah mulai digunakan pada saat tanah air masih dikenal dengan sebutan Hindia-Belanda.

Saya adalah salah seorang filateli yang sudah mengumpulkan ratusan perangko. Hobi saya ini sebenarnya ditularkan oleh tante saya yang sudah memiliki hobi serupa dari kecil dan saya hanya melanjutkan koleksi beliau. Saya bahkan memiliki koleksi perangko berusia lebih dari 110 tahun terbitan salah satu negara di Eropa.

Pada saat SD dan SMP, saya masih memiliki teman punya kegemaran yang sama namun semenjak SMA. Seringkali saya menukar koleksi perangko antar teman.

Saya ingat saat itu memiliki koleksi perangko bergambar flora dan fauna, Seri Pelita, Perangko seri Presiden Soekarno dan Soeharto, hingga perangko seri pariwisata. 

Selain perangko tanah air, saya juga memiliki berbagai perangko negara lain yang menampilkan sisi keunikan negara tersebut seperti terbitan Malaysia, Australia, Belanda, Amerika Serikat, hingga Jerman.

Dulu tante saya suka mengirimkan surat dengan teman dengan meminta menggunakan perangko yang unik untuk koleksi. Alhasil kini koleksi tersebut saya yang simpan untuk kenang-kenangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline