Lihat ke Halaman Asli

Indra Kusuma

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Lestarikan Ekosistem Sungai, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gotong Royong bersama Warga Kecamatan Tersono

Diperbarui: 22 Juli 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gotong Royong Sungai Desa Rejosari Timur.

Batang - Mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Walisongo gotong royong bersama warga Kecamatan Tersono untuk lestarikan ekosistem sungai.

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Rejosari Timur, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jum'at (19/07/2024).

Gotong Royong diikuti oleh antara lain Desa Kranggan dan Desa Tanjungsari serta Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang bertempatan di desa Kranggan dan desa Tanjungsari.

Warga Kecamatan Tersono menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN ini. Beberapa dari mereka yang turut serta dalam aksi gotong royong, membawa alat-alat sederhana seperti linggis dan sekop untuk membantu mengangkat batu-batu besar.

Membersihkan batu-batu kecil dan besar untuk melancarkan aliran air sungai.

Salah satu warga memberikan alasan mengapa mengikuti gotong royong tersebut yaitu supaya air sungai dapat mengalir ke sawah.

"Batu-batu besar yang menghalangi aliran air sering kali menyebabkan air tidak sampai ke sawah, dan itu sangat merugikan kami sebagai petani. Dengan membersihkan batu-batu ini, aliran air menjadi lebih baik dan sawah kami mendapatkan pasokan air yang cukup." ucapnya.

Setelah beberapa jam bekerja bersama, aliran sungai yang sebelumnya terhambat oleh batu-batu besar kini menjadi lebih lancar. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir saat musim hujan tiba dan memperbaiki kualitas air sungai. Selain itu, kelancaran aliran air juga membantu menjaga habitat bagi berbagai jenis ikan dan makhluk hidup lainnya di sungai tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline