Ilustrasi pabrikangker
Oleh: INDRA KESUMA
Kecelakaan kerja bisasaja menimpa pada siapa pun, dan untuk minimalisir itu, perusahaan harussenantiasa menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja (k3). Prosedurk3 ini perlu diperhatikan guna menjamin kesehatan dan keselamatan para karyawanatau pekerja di sebuah perusahaan. Namun, apa jadinya jika seorang pekerjamalah berhasil selamat dari kecelakaan kerja karena gangguan dari makhluk halus atau hantu.
Sebagaimana yang dialami salahseorang pekerja di sebuah perusahaan di cikarang, jawa barat, yang berhasilselamat karena mendengar teriakan hantu di perusahaannya. Tidak seperti biasanya,dimana hantu selalu muncul untuk menakuti manusia, hantu ini malah berhasilmenyelamatkan nyawa seorang pekerja dari kecelakaan kerja.
Dikutip dari unggahan video di akuntiktok @podcast.malamkliwon, cerita yang terjadi pada sekitar tahun 2017 ini,bermula dari seorang pekerja di sebuah perusahaan rubber industry dikawasan cikarang, berinisial AM, yang tengah bekerja lembur malam pada jam01.00 wib.
Di perusahaan tersebut, AM bekerja dibagian produksi, tepatnya di bagian operator injection moulding. Di bagiantempat AM bekerja tersebut, ada dua barisan mesin yang saling berhadapan, danmesin yang ia jalankan berada di ujung barisan mesin sebelum masuk ke ruanganmaterial.
Mesin yang dijalankan AM itu,terdapat sebuah sensor yang apabila ada tangan yang masuk ke dalam mesin untukmengambil barang, secara otomatis mesin itu berhenti bergerak. Sensor tersebutsering dimanfaatkan para pekerja untuk mengambil sisa-sisa barang yangtersangkut di dalam mesin, tanpa perlu mematikan mesin.
Pada malam itu, hanya ada empat mesinyang digunakan dengan dua operator di ruangan produksi. AM dan satu temannyabernama daeng, masing-masing mengoperasikan dua mesin. Selain mereka berdua,ada dua satpam yang berjaga pada malam itu di perusahaan. Am merasa sedikit mengantuk saat kerja,karena ia tidak sempat tidur sore hari sebelum berangkat kerja. Sampai akhirnyasekitar pukul setengah empat, AM mulai tak kuasa lagi menahan kantuknya. Ia sepertimelihat ada sosok perempuan berbaju putih berjalan di belakang mesin yang iagunakan.
Namun hal itu tidak dihiraukan oleh AM,karena ia sudah terbiasa dengan kejadian seperti itu. AM pun menyadari bahwaitu bukan pekerja di perusahaan tersebut, karena seragam perusahaan adalahwarna hijau juga tidak mungkin ada pekerja perempuan yang bekerja di shiftmalam. Mulai masuk jam 4, rasa kantuk yang dirasakan AM semakin tak tertahan,dan ia pun tidak sadar jika sensor mesin yang ia operasikan tiba-tiba mati.
AM pun secara tidak sadar memasukkantangannya ke dalam mesin untuk mengambil sisa-sisa barang yang menyangkut didalam mesin tanpa mematikan terlebih dahulu mesin tersebut. Tiba-tiba AMmendengar suara perempuan yang berteriak cukup kencang dari samping mesin. Ia punkaget lalu kemudian menarik tangannya dari dalam mesin.
Ternyata suara misterius tersebutmembuatnya selamat dari kecelakaan kerja, karena ternyata jika ia telat duadetik saja menarik tangannya dari mesin, dapat dipastikan tangannya sudahterjepit oleh moling panas dari mesin tersebut. Saat AM masih merasa kaget,temannya pun datang menghampiri dan bertanya kenapa ia teriak. Am pun menjawab bahwa bukan dirinya yang tadiberteriak, karena teriakan tersebut jelas-jelas teriakan seorang perempuan.
Beberapa waktu kemudian, mereka punmendengar suara cekikikan perempuan yang cukup kencang. Suara itu terdengarcukup lama, kemudian makin lama makin pelan, dan akhirnya hilang. Untuk menghilangkankantuk, mereka pun memutuskan untuk menyeduh kopi dan menyimpannya di sampingmesin.
Namun ketika AM meminum kopinya, iamerasa kopi tersebut hambar, seperti air putih biasa, tanpa rasa pahit darikopi maupun rasa manis dari gulanya. Konon ceritanya, ruangan tempat merekabekerja itu memang ada penunggunya. Bahkan suatu waktu pernah ada kejadiandimana salah seorang teman kerjanya yang ingin menakut-nakuti, malah balikdibuat takut oleh hantu penunggu ruangan tersebut.
Nama : INDRA KESUMA
NIM : B1A122383
Prodi : ILMU HUKUM
UNIVERSITAS JAMBI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H