Sahdan, sejak dunia kedokteran berkelana di atas samudera raya
Dalam kapal-kapal layar antar pulau dari benua biru
Tahta dan kasta sudah dilekatkan dari negeri atas angin
Walau tak tampak seekor ular berbisapun
Masuk ke dalam sloki-sloki anggur rampasan dari dunia baru
Kasta yang berlaku di kulit ari-ari
Yang putih dibayar emas dibanding perak untuk yang kuning
Yang kuning berhak kerja sebentar dibanding yang mata terkantuk coklat
Yang hitam legam bergelimang peluh sebagai kuli pemutar kumparan ladang minyak berjelaga
Orang kira, proklamasi merontokkan semua kasta itu
Apalagi dari gedung yang bernama STOVIA sebagai permulaan
Ternyata menjulur bertumbuh subur dalam kastil-kastil yang makin gelap tinggi
Hampir tak pernah disentuh cahaya
Bermata biru, berambut api, dalam bungkus putih
Entah air tuba apa yang mereka minum
Kastil berdarah hingga mencapai bintang
Begitu banyak sajen sesembahan diberikan
Kepada ketamakan pengumpul harta mewah
Berikut leher jenjang perempuan bermodal pantat tersungging dengan tarif berlian