Resensi Tabloid KONTRAS, Banda Aceh, Kamis, 22 April 2010
Titik Beda Simbol GAM-RI
Oleh Murizal Hamzah [Editor Buku Aceh di Mata Urang Sunda]
Judul: Bouraq-Singa Kontra Garuda [Pengaruh Sistem Lambang dalam Separatisme GAM terhadap RI]
Penulis : Indra Jaya Piliang
Penyunting : M Nursam.
Pengantar : Otto Syamsuddin Ishak
Terbit : Maret 2010
Tebal : xxiv + 184 hlm
Belasan anggota TNI tidak menemukan kejanggalan dalam sebuah rumah sederhana di pedalaman Aceh Timur. Seisi rumah sudah diobrak-abrik. Tidak ditemukan senjata atau indikasi lain yang menunjukkan pemilik seorang gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Justru di ruang tamu terpampang bingkai berisi lukisan Burung Garuda serta foto presiden RI.
"Mereka tertipu dengan tempelan itu yang menduga saya seorang pro NKRI. Padahal saya GAM yang kerjanya menyelundup senjata," kutip pria berbadan subur ini kepada saya pada tahun 2001.