Lihat ke Halaman Asli

Indra J Piliang

TERVERIFIKASI

Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Puisi | Luka Serambi Mekah

Diperbarui: 5 September 2019   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia datang, pada suatu pagi, ke hadapan algojo itu.

“Berikan aku luka. 35 luka lagi!” katanya, sambil membuka bajunya.

Di tubuhnya, sekuyur badannya, sudah ada 265 luka.

~~ Kain hitam terbentang, pada sosok hitam, berbaju hitam itu. Dua bolamatanyapun hitam, tersembunyi pada tutup kepala itu ~~

Sinarmataharipun tak menyengat.

Tertutup awan hitam.

Pagi yang berubah menjadi hitam.

“Berikan, kepadaku, seluruh luka-luka itu. Yang kau tebaskan kepada tubuh anak-anak muda itu, dengan cambukmu yang memerah dialiri bekas-bekas darah..”

Ia berlutut. 

Ada sinar putih keluar dari kelopak matanya yang mengalir dari hatinya...

Ia bersujud, setengah tengadah, mengatupkan kedua telapak tangannya, membentuk garis-garis zaman, dalam tapa Sidharta Gautama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline