Kurikulum 2013 sebenarnya sudah diimplementasikan sejak tahun ajaran 2013/2014, namun memang belum secara menyeluruh melaksanakannya pada saat itu dan kini kurikulum 2013 sudah berjalan selama kurang lebih 7 tahun.
Beberapa problematika masih ditemukan dalam pelaksanaannya, sehingga dibutuhkan cara bagaimana mengimplementasikan kurikulum 2013 secara efektif di sekolah. Beberapa hal perlu diperhatikan agar tujuan keefektifan kurikulum 2013 terlaksana dengan baik.
Pertama, guru harus mampu menguasai konsep kurikulum 2013 dengan baik. Konsep yang dimaksud disini adalah pemahaman akan kompetensi inti dan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi dan kegiatan pembelajaran, sumber belajar yang digunakan, hingga penilaian pembelajaran.
Baca juga: Aspek-aspek Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
Jika seorang guru sudah menguasai konsep kurikulum 2013 dengan baik, maka praktiknya di lapangan juga akan berjalan dengan maksimal. Namun, apabila guru belum mampu menguasai konsep kurikulum 2013 dengan baik, maka pihak sekolah bisa membuat suatu pelatihan ataupun guru diminta untuk lebih aktif terlibat dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).
Selain itu, dalam lingkup internal sekolah, guru juga bisa melakukan sesi berbagi (sharing) terhadap guru-guru lain dengan membentuk kelompok kerja guru (KKG) yang mengampu mata pelajaran yang sama, sehingga bisa belajar dari pengalaman-pengalaman guru lain terhadap suatu masalah ataupun bertukar pikiran dalam pemahaman konsep kurikulum 2013 dengan baik.
Disamping itu juga, seorang guru sebaiknya lebih proaktif dalam melakukan peningkatan (upgrading) terhadap kemampuan dirinya secara mandiri tanpa harus selalu ada peraturan ketat dari sekolah, misalnya guru bisa mencari dari berbagai sumber-sumber bacaan mengenai metode pembelajaran yang efektif dan cocok terhadap permasalahan di kelas yang diajar, kemudian mengimplementasikannya, serta mengevaluasi sendiri keberhasilan metode tersebut.
Seorang guru juga bisa meningkatkan kemampuan dirinya dalam hal menguasi materi pembelajaran yang belum dikuasainya dan dianggap baru, karena ilmu akan selalu berkembang, dengan membaca berbagai sumber-sumber terbaru.
Baca juga: Pendidikan Kritis di Indonesia dan Implementasinya melalui Kurikulum 2013
Selain itu juga mengembangkan 4 kompetensi dasar guru juga pentingnya untuk selalu di asah, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
Kedua, peran aktif kepala sekolah juga diharapkan mampu untuk menunjang dalam keefektifan implemetasi kurikulum 2013 dengan baik. Kepala sekolah mengemban fungsi manajerial dalam implementasi kurikulum.