Lihat ke Halaman Asli

Internazionale Legend

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saya sudah menjadi internisti sejak tahun 1997, tepatnya ketika inter membeli ronaldo dari Barcelona dan menjadi pemain termahal dunia, awalnya saya menjadi internisti memang karena ronaldo main disana, tetapi saya kemudian jatuh cinta sebenarnya kepada inter milan dan menjadi ronaldo hater, ketika yang bersangkutan memutuskan pindah ke Real Madrid setelah menjadi juara dunia bersama Brazil tahun 2002, setelah Inter Milan bersusah payah menyembuhkan cederanya.

Momen terbaik sebagai internisti tentunya ketika meraih treble winner tahun 2010 di bawah asuha jose maurinho (satu-satunya tim asal Italia yang pernah meraih treble), nah kemaren pertandingan melawan Chievo Verona adalah pertandingan terakhir oleh kepingan terakhir Pahlawan 2010 yaitu Javier Zanneti, Walter Samuel, Diego Militto dan Esteban Cambiasso, setelah sebelumnya kepingan-kepingan il grande inter tahun 2010 meninggalkan inter diawali oleh hengkaangnya Jose Mourinho, Samuel Etoo, Lucio, Goran Pandev, Wesley Snejder, Julio Cecar, Dejan Stankovic, Christian Chivu.

Generasi emas inter telah mencapai puncaknya tahun 2010, semoga inter dapat membangun generasi-generasi emas selanjutnya, dan kembali merajai Italia dan Eropa.

Selamat tinggal buat para legenda inter Zanetti, Cambiaso, Samuel, dan Milito...Grazie legende...forza Inter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline