Lihat ke Halaman Asli

Indra Fajar

SMAN 1 JOMBANG

Jombang Semakin Panas, Para Siswa Kota Jombang Mengeluh karena Panasnya Matahari

Diperbarui: 7 November 2023   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Suhu tinggi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur diperkirakan masih akan berlangsung dalam jangka waktu lama. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menyatakan puncak musim kemarau kemungkinan besar tidak akan terjadi hingga Oktober. 

Namun informasi dari BPBD Jombang menyebutkan cuaca panas masih akan berlanjut hingga pertengahan November.

BMKG memperkirakan jika musim kemarau terus berlanjut, suhu bisa mencapai 42 derajat Celcius. 

Selain risiko kekeringan, sinar ultraviolet (UV) juga dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan pada kulit. 

Situasi ini mengurangi pertumbuhan awan. Wilayah Jombang juga terkena dampak fenomena la nina dan el nino tersebut. Hal ini mengakibatkan panas terik di siang hari. 

Siswa yang bersekolah di kawasan Jombang mengaku kerap mengeluh siang hari sangat panas akibat cuaca ekstrem. Siswa merasa diri mereka lebih panas saat belajar karena suhu meningkat, meskipun mereka menyalakan kipas angin selama kelas. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau akan berakhir pada bulan Oktober ini. 

Berakhirnya musim kemarau juga menandai lambatnya awal musim hujan yang diperkirakan akan dimulai pada awal November 2023.

Sedangkan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2024.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline