Akhirnya "Gembala" umat di Keuskupan Tanjungkarang Lampung akan ditahbiskan pada hari Kamis, tanggal 10 Oktober 2013. Acara pentahbisan akan diselenggarakan di Komplek SMA Xaverius Pahoman, karena disinilah cikal bakal tempat Uskup Tanjungkarang ditahbiskan, yaitu Uskup (emeritus) Andreas Henrisoesanta, SCJ yang ditahbiskan pada 18 April 1979. Hingga pada 6 Juli 2012, Uskup Andreas Henrisoesanta, SCJ mengajukan mundur dari tahta Keuskupan Tanjungkarang. Selama Keuskupan Tanjungkarang mengalami kekosongan kepemimpinan, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ sebagai Uskup Administrator Apostolik di Keuskupan Tanjungkarang. Pada 19 Juli 2013, Paus Fransiskus mengangkat Pastor Yohanes Harun Yuwono sebagai Uskup Tanjungkarang, Sumatra bagian selatan. Ia menggantikan Uskup Andreas Henrisusanta SCJ. Pastor Yuwono lahir pada 4 Juli 1964 di Totoharjo, Kecamatan Padangcermin, Kabupaten Pasawaran, paroki Katedral Tanjungkarang. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 8 Desember 1992. Beliau adalah imam diosesan Keuskupan Pangkalpinang, sebuah keuskupan kepulauan di bagian timur Sumatera. Saat ia diangkat menjadi Uskup Tanjungkarang, ia menjabat sebagai Rektor Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Pematangsiantar dan Dosen Islamologi di STFT St. Yohanes Pematangsiantar. Kehadiran Gereja Katolik di Lampung ditandai dengan kedatangan misionaris Belanda Pastor H.J.D. van Oort SCJ pada 16 Desember 1927. Sebelumnya umat Katolik dilayani oleh Vikariat Apostolik Palembang. Tahun 1961 Lampung menjadi sebuah keuskupan, dan Mgr Albertus Hemelink Gentiaras menjadi uskup pertama. Keuskupan itu kini memiliki 20 paroki, dengan jumlah umat Katolik sekitar 80.000 jiwa. Sumber: Keuskupan Tanjungkarang dan berbagai sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H