Lihat ke Halaman Asli

Notulen Kompetensi Guru dan Implementasinya di Dalam Kelas

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Itje Chodijah : Mengintruksikan peserta seminar untuk menon aktifkan handphone, dan memberikan salam kepada peserta dan menyapanya. Kalu hadir dalam acara seminar jangan hanya berpikir sertifikat saja tapi pikirkanlah sesi seminar itu ada didalam diri bukan didalam kertas.
Itje Chodijah : ELT and Education Consultan itjechodijah@gmail.com
Itje Chodijah : seseorang akan bahagia ketika 1. Berbagi dengan orang lain ( berbahagiakah ketika kita berbagi sampah, berbahagiakah ketika berbagi ilmu) berbagilah sesuatu yang baik. 2. Apabila kita mampu apa yang kita inginkan. Apabila pendidik hanya untuk memperkaya diri segera cepet keluar. Guu yang setengah waras (adalah guru yang hanyya memikirkan anak muridnya luluis ujian nasioanal. Hanya memenuhi target belajar saja.
Itje Chodijah : Tuhan akau berbanji hari ini untuk menjadi guru karena pekerjaan lain saya tidak dapat. What is digugu what is ditiru.
Itje Chodijah : Sujiwotejo… jika kata2 ku tak bertenaga buat kalian. Bberarti kata2ku belum aku hidupkan dalam sikap dan tingkah keseharian ku sendiri. Sya berkecimpung didunia pendidikan hampir 30 tahun.
Itje Chodijah : posisi terbaik adanya didalam hati, karena terbaik itu tidak ada batasnya kecuali dalam lomba.
Itje Chodijah : yang pertama saya membuat tetesan air, melempar pertanyaan ke audiens, menjawab audiens menyejukan, guru tidak boleh mengeluh. 2. Kekuatan, klo gurunya letoy apakah muridnya akan semangat. Tetsan sedikit, sekecil apapun itu apabila kita berhadapan dengan murid akan berdampak besar. Dan banyak anak yang berdampak besar atas apa yang guru sampaikan. Tutur kata dapat dibagi Tutur kata ketika bersosislisasi, dan berakademis.
Itje Chodijah : yang kedua gambar pohon, tergantung apa yang ditanam, yang ketiga gambar jam dinamika, umur anak tidak bias diulang, dan apapun yang telah diberikan tidak bias dibalik kan. Untuk bias melakukan itu kita membutuhkan kompetensi, sudahkah mereka itu menerjemhakan kompetensi itu dengan benar. Monitor kita adalah diri sendiri. Ketika kita menjadi monitor sebagai diri sendiri berarti kita sudah meningkat dan bias merefleksi diri. Bagaimana kita bias menjadi monitor kita sendiri, yaitu harus dengan kompetensi diri.
Itje Chodijah : tujuan seminar yaitu 1. Meningkatkan kesadaran perlunya pemahaman lebih mendalam mengenai kompetensi pribadi. 2.
Itje Chodijah : saya sering mendengar dikelas, jangan rame sih, kan lagi belajar. Proses belajar yang baik adalah proses mengakatifkan belajar siswa. Melarang untuk rame itu mesti ada alasannya dan begitu juga sebaliknya. Kamu itu nanya melulu, kayak anak perempuan aja. Tadi sudah dijelaskan, bahkan dua tiga kali, kamu masih saja belum paham. Tidak mutlak jika anaknya yang disalahkan. Kalau kalian membaca aja tidak mau bagaimana kalian akan bias maju?. Bu, emangnya metematika bikin saya bias bantu orang tua, ikutilah telah anak kenapa tidak bisa apapun.
Itje Chodijah : tiga hal ini akan menjadi patokan tuk mengembangkan potensi guru. Bahwa yang paling dalam itu yang keluar adalah tingkah laku dan tidak bisa ditipu. “Guru sebagai garda terdepan dalam pendidikan formal anak di sekolah Guru wajib memiliki kompetensi tettentu agar dapat melaksanakan fungsi dan perannya (bukan pekerjaaanhya saja) dengan lebih efektif.
Itje Chodijah : saya kemarin meminta seseorang yaitu supir angkot saya baiasanya bicara secara gambling tetapi susah sekali tuk diungkapkan, orang itu masih muda tetapi susah sekali tuk menyampaikan jangan2 sekolah tiu tidak melibatkan mereka untuk berpikir. Sampai pada saat sinippun saya hubungan dengan kelas.
Itje Chodijah : Garda terdepan ini mau yang tadinya dibayar mahal, sangat mahal atau murah, kembali lagi pada hakikat pada anak manusia.
Itje Chodijah : mari tingkatkan kompetensi kita? bisakah mencapai tujuan pendidikan bagi kehidupan anak yang lebih baik?
Itje Chodijah : 1. Apa itu kompetensi ? 2. Kompetensi dasar apa saja yang harus dimiliki oleh guru? 3. Bagaimana kompetensi tersebut berpengaruh terhadap proses belajar mengajar sehari-hari? (membagikan kelompok, setiap kelompok 4 atau 5 orang) supaya niat kita keluar dari sini ada yang didapat.
Itje Chodijah : dijawab oleh peserta kelompok 1. Kompetensi adalah suatu kemampuan tertentu yang dimiliki oleh guru, Kompetensi adalah standar kemampuan yang harus dimiloiki opleh guru dalam proses belajar mengajar, standar atau keahlian mengacu pada syarat2 tertentu, kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh guru, contoh supir klo hanya punya SIM saja tidak cukup klo tidak punya keahlian dalam menyupir. 2. Kompetensi Dasar apa saja yang harus dimiliki guru? Kepribadaina, paedagogik, dan kesosialisasian, amanah, bersih dalam dan luar, disiplin, dan kreatif, kemampuan berpikir, bahasa, memotivasi, bisa menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan edukatif. (Lumut) Standarisasi pendidikan formal, dan memiliki skill dibidang2 khusus, disiplin keilmuan. 3. Bagaimana kompetensi tersebut berpengaruh tehadap proses belajar mengajar sehari2? Mampu menciptakan kondisi yang nyaman. Semakin tinggi potensi guru dalam mengajar semakin nyaman dalam belajar.
Itje Chodijah : 4 Kompetensi Dasar : 1 Paedagogik 2. Kepribadian 3. Sosial 4. Profesional. Yang tahu siapa menjelaskan paedogigi adalah sendirinya (dirinya sendiri)
Itje Chodijah : Diskusi tentang ke empat kompetensi.membagikan kelompok 1 7 12 paedagogi, 28 11 kompetensi social, 3 6 9 kompetensi kepribadian, 4 5 10 Profesional.
Itje Chodijah : diskusi dalam kelompok ke 4 kompetensi 1. Apa itu kompetensi paedagogi, social, kepribadian, dan professional?
Itje Chodijah : 2. Jabarkan dengan definisinya 3. Beri bebrapa contoh praktis. 4. Bagaimana kepribadian bawaan guru berpengaruh pada kompetensi tersebut.

Itje Chodijah : Paedagogi : paedagogi adalah kemampuan mendekatkan bahan ajar kepada anak didik. Bahwa kemampuan seorang guru adalah kemampuan yang baik dalam proses belajar mengajar. Kompetensi guru yang berhubungan dengan anak.
Itje Chodijah : Kepribadian : kompetensi guru dalam mengembangkan karakter, Kepribadian seluruh sikap dan tingkah laku yang harus dimiliki peserta didik. Kompetensi kepribadian adalah tutur kata yang berlangsung didalam kelas.
Itje Chodijah : Profesioanal : kemampuan yang dimiliki oleh guru yang sesuai dengan bidang yang dimilikinya. Kemampuan yang dimiliki oleh bidang yang dimilikinya, dengan penuh rasa tanggung jawab.
Itje Chodijah : Sosial : kemampuan seorang guru untuk bersosialisasi. Kemampuan yang dimiliki saat berinterakasi, beradaptasi, dan berkomunikasi. Kemampuan seseorang untuk dapat hidup bersama dan berinterkasi.
Maaf ada Sesi yang kurang dicatat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline