Lihat ke Halaman Asli

Membangun Toleransi Beragama di SD Negeri Cacaban 3

Diperbarui: 25 Mei 2023   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan kerohanian 

Magelang, 8 April 2023 -- Toleransi beragama merupakan konsep yang penting dalam pendidikan di semua tingkatan, termasuk sekolah dasar. Sekolah dasar adalah tempat yang ideal untuk memperkenalkan dan mempromosikan nilai-nilai toleransi, mengingat usia anak-anak pada tahap ini adalah masa pembentukan karakter dan sikap terhadap perbedaan.

SD Negeri Cacaban 3 memiliki program-program untuk memperkuat toleransi di antara siswa dan guru. Salah satunya adalah program rutin yaitu Jum'at Siroh (Jumat Siraman Rohani) yang dilaksanakan setiap hari Jum'at. Jum'at Siroh ini diikuti oleh siswa, guru, staf dan mahasiswa Prodi PGSD PLP 1 Unimma kelompok 1 yang beragama Islam. Lalu, bagaimana dengan siswa dan guru yang beragama non Islam?

Untuk siswa dan guru yang beragama non Islam membaca atau mempelajari kitab suci sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Mahasiswa juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Jum'at Siroh. Mahasiswa PLP 1 kelompok 1 mendampingi siswa dalam mencari surah di Al Quran yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah. Setiap dua orang anak mendapatkan 1 juz membaca Al Quran. Begitu juga dengan guru-guru dan mahasiswa PLP 1 Unimma. Untuk anak yang belum bisa membaca Al Qur'an diberi tugas untuk membaca Iqra' atau Juz Amma.

Dokumentasi kegiatan mengaji

Selain mengaji bersama, sekolah ini juga mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar siswa dan siswi dari berbagai agama dan latar belakang. Kepala Sekolah Ibu Maria Widarsi Lestari menyampaikan bahwa, "Kami percaya bahwa membangun toleransi dan kerukunan antar umat beragama di SD Negeri Cacaban 3 adalah hal yang sangat penting. Kami berharap bahwa melalui kegiatan-kegiatan ini, para siswa dan siswi akan tumbuh menjadi individu yang toleran, menghargai perbedaan, dan mampu bekerjasama dengan orang dari latar belakang yang berbeda."

Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini yang bertujuan untuk membangun toleransi dan kerukunan antar umat beragama, SD Negeri Cacaban 3 berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Mereka berharap, semangat toleransi dan saling pengertian yang diajarkan di sekolah akan terus membawa manfaat dan menjadi contoh bagi orang lain di lingkungan sekitar.

Kami percaya bahwa toleransi adalah kunci untuk menciptakan para siswa yang lebih damai dan harmonis di SD Negeri Cacaban 3. Kami berharap bahwa apa yang diajarkan di sini akan membantu para siswa menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat di masa depan. Kepala Sekolah dan para guru SD Negeri Cacaban 3 berharap melalui program-program tersebut, siswa dan guru dapat semakin memahami pentingnya toleransi dan memperkuat persaudaraan antar sesama. 

"Semoga program-program tersebut dapat membawa manfaat yang besar bagi seluruh warga sekolah. Mari kita bersama-sama membangun toleransi hari ini dan seterusnya, demi terciptanya Indonesia yang kuat dan bersatu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika" tutur Kepala Sekolah dan Para Guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline