Peran korupsi dalam merusak kehidupan generasi bangsa.
Banyak berita yang kita ketahui tentang korupsi yang sudah beredar di media berita manapun baik
dari media cetak seperti koran, majalah, dan lain lain ataupun juga dari media digital seperti tv, sosial media (instagram, facebook, twitter). Tidak hanya terjadi di indonesia saja kasus korupsi juga terjadi di berbagai negara di seluruh dunia. Sebelum kita mengetahui kenapa korupsi sangat merusak kehidupan berbangsa alangkah baiknya kita mengetahui dulu apa arti dari kata korupsi itu sendiri tidak hanya membahas dari apa korupsi itu sendiri dalam tulisan ini, akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana korupsi dan mengapa upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi seharusnya lebih diutamakan dalam bangsa saat ini.
Korupsi adalah suatu bentuk sifat buruk dari ketidakjujuran atau bisa diartikan juga sebagai salah
satu bentuk pidana yang dilakukan oleh seseorang (biasanya kita sebut dengan koruptor) atau suatu organisasi yang dipercayakan dalam suatu kekuasaan jabatan, korupsi dilakukan untuk memperoleh keuntungan yang haram atau bisa diartikan dengan penyalahgunaan kekuasaan untuk mencari keuntungan pribadi ataupun untuk orang lain. Bentuk-bentuk sederhana korupsi yang bisa lihat dalam skala sosial antara lain penyuapan hakim sebelum sidang berlangsung, penyuapan polisi saat terkena razia sim, penyalahgunaan dan mengambil uang yang bukan haknya, dan lain lain.
Pada zaman saat ini peran para generasi muda sangat berpengaruh untuk nasib bangsa kedepannya.
Generasi muda adalah aset yang cukup berharga bagi suatu bangsa. Generasi muda juga akan selalu menjadi pemimpin masa depan, inovator yang cerdik maupun penggerak dalam pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat suatu bangsa. Namun pada saat ini pengaruh dari banyaknya kasus korupsi dalam berbagai berita menyebabkan masalah serius bagi perkembangan dari para generasi muda sekarang. Adapun salah satu dampak buruk yang bisa diketahui dari terjadinya kasus korupsi adalah ketimpangan sosial yang sangat berdampak kepada generasi muda yang kurang beruntung. Dalam kasus ini korupsi bisa saja menjadi faktor utama penyebab perpecahan dalam kehidupan berbangsa. Sumber daya seperti pendidikan, kesehatan yang semestinya cukup untuk semua kalangan warga seringkali dikuasai oleh beberapa oknum yang memiliki kuasa dan kekayaan. Akibat nya generasi yang semestinya mendapat pendidikan cukup menjadi terhambat dikarenakan korupsi itu sendiri. Hal ini bisa saja menciptakan rasa ketidakadilan dalam masyarakat dan juga menjadi akar utama masalah kesenjangan sosial dan ketidakstabilan ekonomi.
Seterusnya, korupsi juga sangat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu
bangsa. Dana yang semestinya digunakan untuk membangun berbagi infrastruktur yang membantu masyarakat seperti pembangunan sekolah, puskesmas ataupun layanan sosial lain yang bermanfaat untuk masyarakat menjadi terlambat dikarenakan penyalahgunaan yang dilakukan para pejabat korup yang dipercaya oleh bangsa. Hasilnya bisa kita amati pada saat ini yakni ketidaklayakan pendidikan ataupun perawatan yang kurang untuk generasi bangsa saat ini. Panjangnya generasi muda yang kita percayai untuk memimpin bangsa kesulitan untuk mengakses pendidikan yang berkualitas dan perawatan yang memadai. Hal ini menyebabkan rusaknya peluang para generasi muda untuk mencapai potensi yang maksimal.
Dampak dari seringnya muncul berita tentang korupsi juga menciptakan budaya yang sangat
merugikan. Pemahaman masyarakat dan generasi bangsa akan menganggap tindakan korupsi menjadi hal yang lumrah dan biasa-biasa saja. Generasi yang tumbuh dalam lingkungan yang mana praktik korupsi adalah hal lumrah dan sah untuk mencapai kekayaan yang cepat memungkinkan generasi muda akan menerima atau bahkan melakukan tindakan korupsi pada masa yang akan datang. Oleh karena itu juga pada saat ini pentingnya memberikan edukasi terkait bahaya korupsi kepada generasi yang akan meminpin bangsa kedepannya.