Lihat ke Halaman Asli

Malam Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja yang menjemput kelam

menuangkan rindu malam

dengan sepi hujan Februari

merintikkan sepi yang bisu mimpi

Katakan padaku rindu mana lagi yang harus kita lelang

sementara kelam masih menjemput linangan

sebab lautan menelan kenangan

dari jarak tanpa batas yang hilang

Maros, 14 Februari 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline