Lihat ke Halaman Asli

Teamwork Solusi Survive di Era Milenial

Diperbarui: 19 Agustus 2021   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mengusung tema “Teamwork” Program Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( Prodi PBA UMY) menyelenggarakan kegiatan Bridging yang rutin dilakukan bersama mahasiswa . Berbeda dari biasanya acara yang berlangsung pada Kamis (15/7) tersebut baru pertama kali diadakan secara online. “Biasanya dilakukan secara offline sih, tapi kali ini secara online aku kira akan bosenin ternyata nggak kalah seru. Selain karena fasilitas yang diberikan Prodi sangat banyak kayak pulsa dan aksesoris lainnya Pemateri kali ini juga beda karena dari luar kampus” ujar Urfa salah satu peserta webinar yang juga mahasiswa PBA UMY Angkatan 2018 saat dimintai keterangan.

Pada kesempatan  tersebut PBA UMY mengundang  salah satu dosen Program Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mercu Buana Yogyakarta (Prodi PBI UMBY) Daniel Ari Widhiatama  S.Pd, M.Hum yang biasa disapa kak Daniel oleh peserta. Antusias peserta sangat tinggi karena materi dibawakan  dengan interaktif, santai dan menyenangkan. Kak Daniel menuturkan pentingnya sebuah teamwork yang solid dalam sebuah lembaga atau instansi agar tujuan dapat tercapai dan dinikmati semua anggota.

Dalam membangun sebuah teamwork yang ideal tentu bukan perkara yang mudah, Kak Daniel menyebutkan ada 5 fase yang harus dilewati sebuah team agar menjadi kuat dan solid serta saling mendukung dalam mencapai tujuan. Diantara beberapa fase tersebut adalah:

1.       Fase Forming, pada fase ini setiap anggota harus memahami tujuannya berada di sebuah team dan apa manfaat yang akan dia dapatkan, sehingga dia akan merasa memiliki team tersebut dan akan menimbulkan tanggung jawab. Selain itu di fase ini juga terjadi voting untuk pemilihan leader dan penentuan formasi team.

2.       Fase Storming, di fase kedua ini akan terjadi benturan-benturan dalam mencapai tujuan bersama. Setiap anggota dan leader akan diuji untuk saling bertanggung jawab pada perannya serta saling mengerti dan mengisi antar anggota tim, saling membantu dan bersama-sama menanggung resiko yang didapat.

3.       Fase Norming, adalah fase dimana mulai muncul tunas sinergi antar tim setelah melewati fase storming. Biasanya di fase ini antar anggota tim telah saling memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing dan saling mengisi dan mendukung.

4.       Fase Performing, merupakan kematangan tim untuk mencapai tujuan bersama, karena telah terbentuk tim yang solid dan sepemikiran sehingga akan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama

5.       Fase Adjourning, merupakan fase perpisahan yang disebabkan banyak hal. Pada fase ini tim akan saling berpisah dan akan mengulang Kembali ke fase awal.

Dengan demikian fase teamwork adalah fase yang berulang sehingga semakin sering seseorang berhasil membina seorang anggota dalam timnya dia kan semakin ahli. Kemandirian memang penting, namun sinergi dalam kehidupan tidak dapat dilepaskan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline