Oleh : Indra Bayu
Suatu sore di bulan Januari beberapa tahun yang lalu, Saya bertemu dengan salah seorang saudara sepupu setelah cukup lama tidak bersua, sebut saja Asep. Dia adalah penderita sakit maag, bahkan sudah mendekati kronis. Berkali-kali Asep ini menjalani perawatan akibat maag-nya kabuh. Namun hari itu dia nampak sehat dan segar bugar.
Kemudian kami ngobrol ngalor ngidul tentang banyak hal, dari masalah kesehatan hingga tentang perpolitikan di Indonesia. Ada hal menarik yang saya ingat hingga sekarang, pada awal obrolan Saya menanyakan tentang kondisi kesehatannya yang nampaknya lebih baik dari sebelumnya.
Asep bersemangat menceritakan sebuah pengalaman yang akhirnya membuat dia sembuh dari penyakit maag. Asep berkisah, pada suatu hari di sebuah apotik langganannya, kala itu dia hendak membeli obat karena penyakit maag-nya kumat.
Ketika Asep mau memesan obat yang biasa diminumnya, di luar dugaan pelayan apotik tersebut menebak lebih dulu : "Pasti bapak mau beli obat maag yang biasa itu ya?" Kemudian Asep mengangguk sambil senyum tertahan, karena perutnya sakit. Rupanya pelayan apotik itu merasa iba pada Asep, pasalnya Asep sering kali membeli obat yang sama untuk penyakitnya itu. Obat maag yang biasa Asep gunakan memang terbilang bagus, namun tidak mampu menyembuhkan secara total.
"Pak Asep, dulu saya juga sama seperti bapak, menderita sakit maag dan sering kambuh. Tapi sekarang sudah sembuh total pak !" kata pelayan apotik. "Oh begitu ya Mas?" Asep jadi penasaran, lalu bertanya : "obatnya pake apa ya Mas?".
Kemudian pelayan apotik itu menceritakan bahwa dia bisa sembuh dari penyakit maag karena rajin makan bawang merah mentah. "Sudah pak, jangan beli obat lagi, bapak sekarang pulang terus ambil bawang merah lalu dimakan, InsyaAllah sembuh pak. Dan kalau bapak sembuh beritahu orang lain ya pak",
Asep mengucapkan terimakasih lalu bergegas pulang. Sampai di rumah Asep melakukan saran dari pelayan apotik tadi. Hasilnya sungguh mujarab. Asep sembuh dari sakit maag, dan hingga kini Asep rutin mengunyah bawang merah sehari dua kali sebanyak dua siung.
Bawang Merah, selain sebagai bumbu masak (disaat kita sedang mengirisnya kadang bisa membuat kita meneteskan Air Mata Buaya !! Hehe...) ternyata juga ampuh menyembuhkan penyakit Maag, baik pemula (hobi kelesss) maupun yang udah kawakan alias kronis. Selain itu juga bisa menyembuhkan perut kembung dan sakit kepala karena masuk angin. Saya sendiri sampai saat ini memanfaatkan Bawang Merah untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tersebut diatas.
Caranya mudah banget, cukup dikunyah 2 siung Bawang Merah pagi dan sore hari, atau bila perlu ditambah lagi porsinya dan rasakan keajaibannya...
Demikian, Saya bagikan pengalaman ini sebagaimana Asep berpesan pada Saya agar memberitahu siapa saja tentang khasiat bawang merah ini. Pasti bermanfaat... Selamat Mencoba... dan jika terbukti, kasih tahu orang lain ya...