Lihat ke Halaman Asli

INDRA

guru

Membangun Kesejahteraan Remaja melalui Aktivitas Fisik

Diperbarui: 28 Mei 2024   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Remaja adalah masa transisi yang penting dalam kehidupan seseorang di mana kebiasaan sehat dapat dibentuk untuk membentuk fondasi kehidupan yang lebih baik di masa depan. Aktivitas fisik yang sering kali diabaikan dalam kesibukan modern, memiliki peran krusial dalam memastikan kesejahteraan fisik, memtal dan emosional remaja. Dalam artikel ini kita akan menyelidiki dampak positif yang terkait dengan  berolahraga dan aktivitas fisik teratur pada remaja, serta strategi yang dapat digunakan untuk mendorong partisipasi  mereka dalam kegiatan fisik, baik disekolah maupun di luar sekolah.

Dampak positif aktivitas fisik pada remaja

1. Kesehatan fisik yang optimis

 Aktivitas fisik yang teratur seperti olahraga, senam atau hanya berjalan kaki, membantu memelihara kesehatan fisik remaja. Latihan aerobik membantu meningkatkan kapasitas kardiorespirasi dan kesehatan jantung, sementara latihan kekuatan membantu memperkuat otot dan tulang mereka.

2. Kesehatan mental yang meningkat

 Berolahraga juga memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental remaja. Aktivitas fisik dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan, membantu mengatasi gejala depresi, serta meningkatkan suasana hati dan tingkat energi mereka.

3. Pengembangan keterampilan sosial

  Aktifitas fisik terutama saat dilakukan dalam konteks tim atau kelompok, memungkinkan remaja untuk belajar keterampilan sosial penting terutama kerjasama, komunikasi dan kepemimpinan. Ini membantu mereka membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya dan menghargai pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan bersama.

Strategi untuk mendorong partisipasi dalam kegiatan fisik

1. Kurikulum PJOK yang menarik: Mengembangkan kurikulum PJOK yang beragam dan menarik dengan menawarkan berbagai jenis olahraga dan kegiatan fisik yang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa.

2. Promosi gaya hidup aktif: Mengintgrasikan pendidikan kesehatan yang mencakup pentingnya gaya hidup aktif ke dalam kurikulum sekolah serta mendorong praktik gaya hidup sehat diluar jam pelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline