Lihat ke Halaman Asli

Indra Rahadian

TERVERIFIKASI

Pegawai Swasta

Puisi: Spektrum Senja

Diperbarui: 26 November 2021   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pijar kunang-kunang di malam hari (Foto: JhosuaWoroniecki Via Pixabay)

Bisik angin mengundang tanya. Di sudut senja, tak kutemukan jawaban. Hati terkunci di persimpangan. Dapatkah waktu diputar ulang? 

Deru hujan menelan bualan. Dan air mata sekedar gurauan. Haru biru dalam pelukan. Mungkinkah esok dapat kutahan? 

Memulas lembayung. Menyingkap awan hitam. Mengikat mentari di balik gunung. Menjerat bintang-bintang ke dasar kolam.

Dapatkah kuhentikan laju do'a?

Dan bayanganmu berpendar bak kunang-kunang. Meracik ilusi, membentang sepi. Entah menepi atau terkekang. Hingga malam menutup hari. 

Kata-kata mesra berhamburan, dari surga turun ke bumi. Menghujat. Menghujam pedih perih. Di dalam mimpi jiwaku tersesat. 

Bias cahaya di penghujung malam. Menuntun langkah. Menerangi temaram. Hasratku tumpah dalam gelisah. 

Batam, 26 November 2021

Indra Rahadian




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline