Lihat ke Halaman Asli

Indra Rahadian

TERVERIFIKASI

Pegawai Swasta

Puisi: Marina

Diperbarui: 5 Oktober 2021   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perahu kertas di atas tangan berlatar lautan (Gambar: Dokpri)

Benarkah lautan cukup luas untuk membenamkan segala keresahan? Hamparan langit biru becermin di permukaan. Namun harapan dan mimpi-mimpi, bersemayam di palung terdalam.

Kita mengayuh sampan ke daratan. Menambatkan hati pada dermaga rapuh, di sisa-sisa masa berlalu. Dan terbaring di pasir pantai. Terkulai. Menatap langit. 

Terhanyut
Terombang-ambing
Dan tenggelam

Benarkah kita sudah kehilangan pengharapan? Hingga begitu mudah melempar kekecewaan dan sumpah serapah. Nista. Layaknya orang-orang tanpa isi kepala yang menghanyutkan sampah ke samudera.

Kita mengais nostalgia di tepi pantai. Dan berteriak sampai serak pada gemuruh ombak. Menarik nafas. Lalu Menghempas berjuta-juta kepedihan. Bergemuruh. 

"Bukankah aku telah mengenalmu begitu dekat?" 

"Namun sepertinya belum terlalu dalam!" 

Batam, 05 Oktober 2021

Indra Rahadian

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline