Lihat ke Halaman Asli

Indra Rahadian

TERVERIFIKASI

Pegawai Swasta

[Puisi Terzina] Tautan Hati, Mengunggah Rindu

Diperbarui: 15 Januari 2021   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Terzina (Foto: Atrhee23 via Pixabay)

~*

Tuhan melukis senyum, pada wajahmu
Dalam layar sentuh, aku melihatnya abadi
Kubawa potret itu, kemanapun aku mau

"Berbagi tawa dalam jejaring, merangkai cerita pada serat dan gelombang.
Inikah 
kenyataan, sayang?"

Bertahanlah, hingga raga bersua
Tak seharipun kita lewati, ta
npa kemesraan
Memeluk harap, melantunkan rindu dan d
o'a

"Dalam dimensi waktu, 
menyimpan berlembar-lembar mem
ori.
Abadikah cinta kasihmu, sayang?"

Tautan hati ini
mengung
gah rindu, berdebu
di ujung waktu, k
ita bersama


Indra Rahadian
Batam, 15 Januari 2020

For my beloved, Eva

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline