DUNIA pertelevisian tanah air, dikejutkan dengan idola baru penikmat sinetron nasional. Arya Saloka, berperan sebagai Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta. Masihkah, Arya Saloka mendapat tempat di hati penonton di tahun 2021.
Arya Saloka Yuda Prawira Surowilogo, yang lebih dikenal sebagai Arya Saloka (lahir di Denpasar, Bali, 27 Juni 1991) sumber : Wikipedia.
Arya Saloka, bukanlah wajah baru di dunia hiburan Indonesia. Seni peran, telah ditekuninya sejak tahun 2011.
Di tahun 2011, Arya Saloka ikut bermain di FTV berjudul Upik Abu metropolitan. Berperan sebagai Ojim, dengan bintang Vanessa Angel.
Puluhan judul FTV telah dimainkan dalam kurun waktu 2011-2019. Mulai dari Ganteng-Ganteng Gokil, 3 Semprul Jadi Tentara. Hingga, Demo Cinta Nona Florist.
Debut Arya Saloka, di perfilman Indonesia patut di apresiasi. Meski, debut pertamanya di film berjudul Malaikat Tanpa Sayap (2012) bersama Adipati Dolken dan Maudy Ayunda, belum mendapatkan peran penting.
Butuh waktu lima tahun untuk Arya Saloka kembali bermain film layar lebar. Sebut saja film Night Bus (2017) sebagai Rifat, Menunggu Pagi (2018) sebagai Bayu, Habibie dan Ainun 3 (2019) sebagai Agus, dan teranyar Story of Kale: When Someone's in Love (2020) sebagai Argo.
Catatan untuk film Night Bus (2017), film ini mendapatkan penghargaan dalam Festival Film Indonesia 2017 (FFI 2017). Sebagai film terbaik.
Meski saat itu, peran Arya Saloka belum diperhitungkan. Namun, terlibat dalam film terbaik FFI 2017 adalah pengalaman berharga.
Segudang kesempatan bermain di FTV dan layar lebar menopang karier aktingnya di dunia sinetron. Sejumlah judul sinetron telah digeluti sejak berperan sebagai Guntoro di Get Married the series 2 (2013).
Sebut saja, Tukang Ojek Pengkolan (2016) sebagai Deni, Saat Hati Telah Memilih (2018) sebagai Arman, Bumi Langit (2019) sebagai Langit, dan beberapa judul lainnya.