Lihat ke Halaman Asli

Tata Haira SH MH

Akademisi / Advokat/ Konsultan Hukum

Idul Fitri dan Covid-19

Diperbarui: 24 Mei 2020   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Dalam kondisi Covid -19, kita banyak diberikan pelajaran akan menjalankan Ibadah. Sudah sebulan kita berpuasa dengan cara beribadah diluar kebiasaan. Ternyata tidak mengurangi sedikitpun esensi Ramadhan bagi kita yang menjalankan.

Agama Islam ternyata sudah jauh hari memberikan jawaban akan setiap kondisi ummatnya. Dapat kita ambil kesimpulan dari keadaan hari ini bahwa :

1. Ibadah itu menyesuaikan dengan keadaan. Tapi tidak boleh ditinggalkan.
2. Tempat beribadah bisa menyesuaikan dengan keadaan.
3. Islam Tidak pernah mempersulit, tinggal umatnya dalam menterjemahkan.

Tinggal bagaimana menyikapi perubahan perubahan tersebut. Apakah kita menjadi kaku atau berkompromi dengan keadaan yang baru tanpa keluar dari rambu rambu syarak.

Selamat bagi para pemenang di Ramadhannya 1441 H, semoga kita dipertemukan jua dengan Ramadhan berikutnya.

Selamat 1 Syawal 1441 H.
Minal Aidzin Walfaidzin...
Mohon maaf lahir dan bathin...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline