Lihat ke Halaman Asli

Tata Haira SH MH

Akademisi / Advokat/ Konsultan Hukum

Puisi | Ramadan dan Corona

Diperbarui: 10 Mei 2020   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Negeri kini telah berganti
Wabah Corona menjadi pandemi
Bermacam cara dilakui
Mengantisipasi virus ini

Mulai dari membuat aturan
Hingga melakukan berbagai macam tindakan
Intinya untuk menghancurkan
Agar keceriaan Ramadhan dikembalikan

Wahai para Pemimpin negeri
Bersatulah Demi bangsa ini
Rakyat kini sedang menanti
Kebijakan yang menyenangkan hati

Segeralah Mencari solusi
Bukan menciptakan diskusi sana sini
Semuanya sedang menanti
Hingga kapan virus ini

Ramadhanku kini telah berganti
Dari musim bersilaturahmi
Menjadi menjaga diri
dan saling isolasi

Kami rindu sanak famili
Bukan hanya saling menemui
Juga ingin saling menyalami
Tanpa harus cemas dan mencurigai

10/5/20




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline