Lihat ke Halaman Asli

Indonesiapos

Pegiat Literasi

Bangga! Empat Mahasiswa Asal Indonesia Ini Mendapat Penghargaan Medali Emas atas Inovasinya melalui Kompetisi Tingkat Internasional di Malaysia

Diperbarui: 23 Mei 2024   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pemberian Penghargaan/dok. pri

Satu lagi berita membanggakan datang dari dunia pendidikan tanah air. Tim asal Indonesia berhasil meraih penghargaan dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2024. Tim tersebut beranggotakan empat mahasiswa bernama Muhammad Abdillah Roikhan, Abdul Rasyid Himawan, Ahmad Zaki, dan Ali Zainal Abidin Basrah. Dalam ajang tersebut, mereka berhasil meraih medali emas bersaing dengan 700 tim dari 15 negara yang tersebar di berbagai belahan dunia, mulai dari negara di Asia Tenggara, Asia Timur, Timur Tengah, Australia, hingga negara-negara Amerika. 

Mereka menciptakan sebuah aplikasi bernama i-RAL, yakni aplikasi unik yang menggabungkan aspek olahraga (sport), kesehatan. (health), dan pariwisata (tourism). Secara singkat, i-RAL adalah aplikasi yang diciptakan untuk meningkatkan minat seseorang dalam berolahraga, terutama lari, dengan cara memanfaatkan aspek pariwisata melalui fitur rekomendasi rute lari terbaik di sekitar penggunanya. Aplikasi ini diciptakan dengan harapan untuk mencegah seseorang terkena obesitas, yakni sebuah kondisi tubuh kegemukan yang sering disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik.

Selain keunikan dari aplikasinya, anggota-anggota dari tim ini sendiri juga memiliki latar belakang yang unik pula. Pasalnya, keempat anggota tim ini berasal dari program studi yang berbeda-beda dengan institusi pendidikan yang berbeda pula. Muhammad Abdillah Roikhan berasal dari program studi kedokteran di Universitas Airlangga, Ahmad Zaki berasal dari program studi desain komunikasi visual di Universitas Negeri Malang, Ali Zainal Abidin Basrah berasal dari program studi manajemen di Universitas Brawijaya, dan Abdul Rasyid Himawan berasal dari program studi teknologi informasi di Universitas Brawijaya. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, keempat mahasiswa ini memiliki keresahan yang sama terhadap permasalahan obesitas di Indonesia dan berkolaborasi bersama untuk membawa inovasi mereka ke kancah dunia.

Sebagai informasi, inovasi mereka ini juga mendapatkan isapan jempol dari instansi dalam negeri. Beberapa perusahaan dari dalam negeri turut mendukung keberhasilan mereka dalam mengembangkan aplikasi dan membawanya ke panggung kompetisi global. Adapun perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Pertamina, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang, Persada Hospital, RSUD Dr. Soetomo, dan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

“Perjuangan kami dalam kompetisi ini tidaklah mudah. Banyak hambatan yang kami lalui, dan syukur kami bisa melewatinya semua. Semua kesuksesan ini tidaklah terlepas dari banyaknya dukungan yang kami terima, mulai dari keluarga, teman, guru, hingga perusahaan-perusahaan mitra. Oleh karena itu, melalui artikel ini, kami menitipkan pesan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami dan kami memohon doa untuk kesuksesan pengembangan aplikasi i-RAL ini ke depannya”, ujar Muhammad Abdillah Roikhan, salah satu perwakilan tim tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline