Lihat ke Halaman Asli

#7 Freeport-ku atau Freeport-nya

Diperbarui: 11 Desember 2015   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jangan cuma bilang tidak setuju kalau tidak paham persis permasalahan Freeport....
Apalagi jika berpotensi menjadi gangguan terhadap pertahanan dan kedaulatan nasional...

Terkecuali memang siap jadi yang terdepan dalam rangka bela negara, siap sumbang nyawamu untuk negara.

Pemerintah sekarang sedang berupaya membenahi semua sektor akibat carut-marut tata kelola pemerintahan sebelumnya. Beri kesempatan untuk membenahi dulu.

Kita harus sadar diri, sudah mampu atau belum mengelolanya sendiri. Jangan-jangan yang ada malah menambah kerugian negara.

Untuk disiplin saja kita masih susah, bangun pagi susah, buang sampah masih sembarangan... ada banyak hal haram yang tidak boleh dilakukan semaunya di perusahaan tambang.... Siap tidak???

Dan terakhir, saya setuju kita kelola sendiri kalau ada mafia kelas kakap di negeri ini yang dibedil kepalanya.... tidak ikhlas rasanya kalau rakyat kecil yang teriak "harus direbut", tapi hanya masuk dalam dekapan mafia.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline