Lihat ke Halaman Asli

TS

Journalist

Cinta di Frekuensi Gokil (Part 2)

Diperbarui: 15 November 2023   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumpulan Puisi Mini Triani Sandri

"Cinta seperti aplikasi di ponselku, sering error dan membutuhkan update, tapi tetap saja susah untuk di-uninstall."

"Hubungan kita bagai mata kamera, terfokus pada awalnya, tapi seiring waktu, semakin kabur."

"Jatuh cinta itu mirip nunggu taksi online saat hujan, basah sebelum sampai."

"Dia seperti kulkas tanpa listrik, dingin tanpa alasan yang jelas."

"Perasaan diabaikan bagai nasi goreng tanpa kecap, kurang lengkap tanpa perhatianmu."

"Dalam kamus hatiku, 'kita' mirip sekumpulan huruf acak, tidak pernah membentuk kata yang benar."

"Kadang kala cinta itu seperti tiket bioskop, mahal untuk sebuah tontonan singkat."

"Bagai kembang api di malam tahun baru, perasaan kita berkilau sebentar lalu pudar begitu saja."

"Dia seperti playlist lagu patah hati, enak didengar tapi membuatmu semakin terluka."

"Hubungan kita seperti kopi tanpa gula, kelihatannya manis, tapi rasanya pahit di akhir."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline