Lihat ke Halaman Asli

Jokowi Harus Pertimbangkan Tawaran Barter Australia

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini saya bukan bermaksud membela pengedar narkoba cuman Aneh saja jokowi tutup telinga tidak menggubris sedikit pun pertimbangan-pertimbangan hukuman mati

Padahal sebelumnya PM abbot salah satu perdana mentri yang selalu hadir disetiap undangan yang diberikan indonesia bahkan saat jokowi dilantik dia turut hadir

http://www.liputan6.com/news/read/2121720/pm-abbott-suatu-kehormatan-berada-di-pelantikan-jokowi

Sekarang hubungan duo sahabat indonesia-australia sudah memanas

Abbot meminta "menarik kembali putusan" hukuman mati itu. Abbott melanjutkan, ketidakbaikan bisa
datang dari kematian.� Indonesia, ia menegaskan, untuk lebih menyadari kepentingan dan nilai-nilai yang terbaik.
Abbott menyesalkan keputusan Indonesia mengeksekusi Chan dan Sukumaran.
Padahal, menurut dia, Chan dan Sukumaran membantu Indonesia dalam
memerangi kejahatan narkoba.

Menurut saya jokowi harus memprioritaskan dan mempertimbangkan hukuman terhadap negara sahabat apa lagi itu tetanggaan karena kepentingan kita juga banyak dengan australia contoh import gandum,sapi,peternakan,wisatawan,pendidikan saya rasa barter tiga WNI pengedar narkoba indonesia yang ada di australia bisa dipertimbangkan karena didunia ini tidak ada manusia sempurna orang indonesia juga banyak terlibat kasus diluar negri ada pembunuhan,narkoba,dll

Di negara arab saja yang terkenal keras dengan hukum potong lehernya terpidana mati bisa dibarter dengan uang tebusan seperti kasus TKI indonesia

Menurut saya jika eksekusi-eksekusi mati terus-terusan dilakukan tanpa pertimbangan dan mendengar keriuhan didunia internasional akan mengakibatkan citra indonesia sebagai negara santun,ramah,baik bukan negara otoriter akan berbalik arah indonesia akan dicap negara tidak mau berdiskusi dan otoriter

Maka jangan heran kalau rupiah akan terus melemah karena hilangnya kepercayaan dunia internasional terhadap indonesia bukan itu saja nasib WNI indonesia yang terlibat pidana mati diluar negri juga akan mendapatkan perlakuaan yang sama

Jadi saya memberi solusi jokowi harus
Memikirkan banyak hal sebelum eksekusi mati karena dilihat dulu apakah setelah dibunuh mati narkoba benar-benar turun atau tidak

Sekian.....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline