Lihat ke Halaman Asli

Tips Menyikapi Orang Lain

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi (w. 170 H) berkata, "Hari-hariku ada 4 macam:


1. Hari dimana aku bertemu orang yang lebih tahu dariku, maka aku pun belajar darinya. Itu adalah hari faedah dan ghanimahku.
2. Hari dimana aku bertemu orang yang aku lebih tahu daripada dia, maka aku pun mengajarinya. Itu adalah hari aku mengharapkan pahala.
3. Hari dimana aku bertemu dengan orang yang sepertiku. Maka aku pun bertukar pikiran dengannya. Itu adalah hari pembelajaranku.
4. Hari dimana aku bertemu orang yang aku lebih tahu daripada dia, tapi dia merasa lebih tahu daripada aku. maka aku pun diam saja dan menjadikan itu sebagai hari rehatku."

(Ibnu Abdil Bar, Jami' Bayan al-'Ilmi wa Fadhlih)

Pada dasarnya, kita harus terus merasa tidak tahu dan haus ilmu, agar tidak terbersit rasa sombong dalam hati. Tapi aura "dia lebih tahu dariku" atau "aku lebih tahu darinya" itu memang ada, tentu setelah beberapa kali kita menyimak pengajiannya atau pernah terlibat diskusi dengannya.

Dan sekali lagi, aura tersebut tidak boleh menjadi sumber keminderan atau kesombongan. Karena kita selalu dapat mengambil ilmu dan manfaat dari setiap orang.

‪#‎semoga‬ kita dijauhkan dari sifat minder dan sombong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline