Investasi leher ke atas menjadi istilah yang semakin populer di kalangan anak millenial dan Gen Z. Hal ini disebabkan rasa ingin tahu mereka begitu besar terhadap hal baru. Beragam aktivitas pun kerap dilakukan untuk berinvestasi di masa depan agar lebih berwawasan.
Investasi leher ke atas atau yang dikenal dengan investasi di area kepala merupakan hal penting untuk membuka cakrawala. Pada investasi ini, berbagai perspektif baru bisa menjadi pijakan untuk mengarungi hidup sekaligus menjadi bagian dari rencana jangka panjang.
Pada hakekatnya, investasi leher ke atas memang merupakan 'tabungan' untuk mengembangkan diri di masa mendatang. Selain keterampilan yang baru, investasi ini bisa menghasilkan relasi yang bermanfaat.
Apa itu investasi leher ke atas ?
Secara tersirat investasi leher ke atas adalah investasi yang ditujukan untuk otak berupa pengetahuan, ilmu, dan nilai-nilai. Pada investasi ini, instrumen investasi pendukungnya juga beragam. Tergantung dengan pengetahuan baru apa yang ingin dipelajari dan dikonsumsi oleh otak sebagai nutrisi.
Jika terkait dengan skill baru menyoal ilmu akademis, kemampuan untuk memperkaya pengetahuan ke tahap lebih profesional bisa diperdalam. Kamu yang ingin mendapatkan skill set ke tingkat mahir bisa menggalinya agar lebih kompetitif.
Sementara untuk 'investasi kepala' lainnya yang bisa Kamu coba bisa melibatkan beragam aspek kehidupan. Tinggal pilih saja investasi masa depan seperti apa yang dapat membuat bobot pemahaman terhadap suatu masalah bisa lebih baik.
Menurut Tung Desem Waringin, investasi leher ke atas yang dimaksud adalah adanya upaya untuk melakukan pengembangan diri agar bisa selalu aktual terhadap perkembangan zaman. Sehingga dengan kemampuan yang terus meningkat, berbagai peluang bisa dimanfaatkan lebih optimal.
Macam-macam investasi leher ke atas
Berbeda dengan investasi leher ke bawah, pada investasi leher ke atas terdapat tiga jenis investasi. Ketiganya, secara bersamaan dapat dilakukan tanpa harus mengorbankan investasi lainnya. Salah satunya, sebagai bahan pertimbangan dalam memahami resiko yang diambil di masa depan.
Menariknya pada investasi otak ini, Kamu bisa melakukannya beriringan. Sebab, ketiga jenis investasi ini memiliki kesinambungan antara satu sama lain. Walhasil, Kamu bisa melakukan ketiga investasi ini di satu waktu.