Lihat ke Halaman Asli

Dampak Positif 3D Printer untuk Industri Manufaktur dan Bisnis

Diperbarui: 16 April 2023   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Halo sobat Indocart.

Penasaran dengan masa depan teknologi 3D untuk industri dan bisnis kamu?

3D printing diprediksi akan tumbuh 200% di tahun 2022 dari tahun 2017 yaitu semula 8,8 miliar menjadi 26.5 miliar.

Di kesempatan kali ini, Indocart ingin membagikan mengapa kamu perlu mempertimbangkan 3D Printer dalam waktu dekat.

 

Dampak Positif 3D Printer Terhadap Industri Manufaktur

Kehadiran teknologi printer tiga dimensi (3D Printer) ternyata berpengaruh besar terhadap berbagai sektor hingga mampu mengubah wajah industri manufaktur secara global. 

Pada era industri 4.0 yang menuntut kecepatan, ketepatan dan efektivitas yang tinggi, 3D printer memainkan peran yang cukup penting dalam menjawab berbagai kebutuhan industri. 

Mulai dari industri percetakan, bangunan, lingkungan, militer, peralatan kesehatan hingga otomotif sudah memanfaatkan teknologi 3D printer. Indocart sebagai supplier 3D printer di Indonesia, mencoba mengupas tuntas dampak positif hadirnya 3D printer terhadap industri manufaktur.

Ada 10 dampak positif dari pemakaian 3D printer dalam industri manufaktur, yang akan kita jabarkan sebagai berikut: 

1. Efisiensi waktu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline