Internet of Things merupakan teknologi yang dapat dikembangkan pada berbagai sektor. Mulai dari sektor pertanian, perkebunan, kesehatan, transportasi, dan perekonomian dapat terbantu dengan adanya teknologi Internet of Things.
Peternakan yang merupakan salah satu sektor penopang perekonomian negara, tentunya perlu perhatian khusus agar dapat berkembang lebih optimal.
Seperti yang dilakukan oleh Tim Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan ini, tim peneliti memberikan inovasi di bidang teknologi kepada para peternak ayam.
Inovasi tersebut berbentuk timbangan digital berbasis IoT yang digunakan untuk penimbangan ayam. Menggunakan teknologi ini, berat ayam yang berasal dari kandang hingga sampai ke rumah potong atau pasar dapat diketahui datanya.
Wah menarik nih! Yuk simak penjelasan selanjutnya!
Timbangan Digital Berbasis Internet of Things
Peternakan ayam merupakan salah satu sektor usaha yang banyak dilakukan oleh masyarakat, baik dalam skala kecil maupun besar.
Akan tetapi, dalam kegiatan ternak ayam seringkali menemui berbagai kendala, salah satunya adalah perbedaan berat ayam dari kandang dengan ayam yang telah sampai di pasar.
Hal tersebut tentunya menjadi persoalan yang sangat serius, sehingga harus segera dicari solusinya. Melihat permasalahan yang dialami oleh peternak ayam, tim peneliti dari ITB menciptakan inovasi untuk mengatasi permasalahan para peternak ayam.
Tim peneliti dari ITB tersebut menciptakan Timbangan Digital berbasis Internet of Things yang pelaksanaan penelitian dilakukan di Edu Farmers, Semarang. Menggunakan teknologi ini, penimbangan dapat langsung terkoneksi dengan website ataupun smartphone.
Dengan adanya teknologi berbasis Internet of Things tersebut, peternak dapat mengetahui berat ayam ketika melalui pengiriman, sehingga apabila terdapat selisih dapat diketahui sumber permasalahannya.