Internet of Things adalah teknologi yang memungkinkan antar perangkat saling terhubung satu sama lain serta pengoperasiannya tidak memerlukan interaksi langsung.
Penerapan Internet of Things bisa dilakukan pada berbagai sektor, salah satunya yaitu peternakan.
Peternakan merupakan salah satu sektor yang mendorong pertumbuhan perekonomian negara Indonesia. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Indonesia rata-rata turut membudidayakan hewan ternak di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Akan tetapi, seringkali produksi ternak yang dilakukan oleh masyarakat belum mencapai hasil yang optimal.
Untuk meningkatkan produktivitas peternakan yang dilakukan oleh masyarakat, PT. Telkom Indonesia berkolaborasi dengan SMK Telkom Malang. Kolaborasi tersebut dalam bentuk penerapan Internet of Things pada peternakan sapi.
Pelaksanaan program Ternak Digital berbasis Internet of Things ini dilakukan pada peternak sapi di Desa Panggungrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Seperti apa penerapan Internet of Things pada budidaya ternak sapi? Yuk simak artikel ini sampai tuntas ya!
TeDi, Penggemukan Sapi Berbasis Internet of Things
Peternakan sapi di Indonesia identik dengan peternakan yang masih menggunakan teknologi konvensional. Penggunaan teknologi konvensional tersebut, seringkali kurang mendukung dalam pencapaian target budidaya sapi.
Mulai dari peternakan sapi potong, hingga sapi perah masih banyak mengalami kendala baik dari berat sapi yang kurang optimal, ataupun jumlah produktivitas susu yang menurun.
Selain itu, keadaan kandang yang kurang baik dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang hewan ternak.