Lihat ke Halaman Asli

Peran Farmasi di Era Revolusi 4.0

Diperbarui: 2 April 2019   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

\
Assalamualaikum teman-teman :) perkenalkan saya Indo Asmarani mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Jangan salah yah, anak farmasi itu tidak hanya tau tentang obat saja,  menulis juga bisa kok. Wkwkw. Di artikel ini, saya mau berbagi pengetahuan sedikit kepada teman-teman mengenai Bagaimana sih, Peran Farmasi Di Era Revolusi Industri 4.0?

Berbicara tentang revolusi industri, sebagian besar dari kita pasti sudah pernah belajar tentang revolusi industri, kan? Biasanya di pelajaran Sejarah sering  membahas tentang revolusi industri. Nah, mungkin beberapa dari teman-teman bingung, kenapa kok judulnya peran farmasi di era revolusi industri 4.0.  Yaa, karena aku anak farmasi berbaginya juga tentang farmasi (

Istilah ini sebenarnya lagi hits banget, teman-teman. Belakangan ini banyak  yang membicarakan tentang revolusi industri 4.0. Dari tokoh nasional, bahkan tokoh internasional, berkali-kali membahas  soal "Bersiaplah menyongsong industri 4.0" atau "Kita tidak boleh tergilas oleh industri 4.0" atau 

"Kita harus bisa memanfaatkan fenomena Industri 4.0." Jadi, sebenernya revolusi industri 4.0. itu apa? Di artikel ini  akan dipaparkan tentang peran farmasi di era revolusi industri 4.0. Yuk, simak!

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan revolusi industri 4.0? Secara singkat, pengertian industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber.

Pada industri 4.0, teknologi manufaktur sudah masuk pada tren otomatisasi dan pertukaran data. Hal tersebut mencakup sistem cyber-fisik, internet of things (IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif.

Tren ini telah mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk kesehatan, dunia kerja, bahkan gaya hidup manusia itu sendiri. Singkatnya, revolusi 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia.
Prinsip Rancangan Industri 4.0

Dikutip dari Wikipedia, revolusi industri 4.0 memiliki empat prinsip yang memungkinkan setiap perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan berbagai skenario industri 4.0, diantaranya adalah:

Interoperabilitas (kesesuaian); kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan manusia untuk terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain melalui media internet untuk segalanya (IoT) atau internet untuk khalayak (IoT).

Transparansi Informasi; kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan dunia fisik secara virtual dengan memperkaya model pabrik digital dengan data sensor.

Bantuan Teknis; pertama kemampuan sistem bantuan untuk membantu manusia mengumpulkan data dan membuat visualisasi agar dapat membuat keputusan yang bijak. Kedua, kemampuan sistem siber-fisik untuk membantu manusia melakukan berbagai tugas yang berat, tidak menyenangkan, atau tidak aman bagi manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline