Lihat ke Halaman Asli

Perwujudan Pemahaman Higher Order Thinking Skills bagi Guru PJOK melalui Pelatihan oleh Tim Dosen FIK UM

Diperbarui: 20 Oktober 2022   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sabtu (1/10), Tim Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang) yang diketuai oleh Dr. Mu'arifin, M.Pd menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang ditujukan oleh guru MGMP SMA Kota Malang di Fakultas Ilmu Keolahragaan dalam rangka mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Peserta pelatihan pengabdian ini di ikuti oleh 30 Peserta dari MGMP SMA Kota Malang. Pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini, dengan mengusung tema "Peningkatan Kemampuan Merancang Perangkat Pembelajaran Berbasis HOTS Pada Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan" yang bertujuan agar pembelajaran PJOK yang dirancang oleh guru mengarah pada pembelajaran dengan konsep High Order Thinking (HOTS) untuk melatih kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Berkaitan dengan tema yang telah ditetapkan maka pengabdian ini mengundang pemateri yang ahli dibidangnya yaitu Bapak Dona Sandy Yudasmara, M.Pd yang merupakan ahli merancang perangkat pembelajaran berbasis High Order Thinking (HOTS). Adapun materi lain diberikan oleh Tim Dosen Pengabdian FIK UM mengenai pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Kegiatan ini berfokus dalam memberikan pelatihan kepada para guru MGMP Kota Malang dalam menyusun soal-soal materi PJOK yang berisikan materi-materi yang berkonsep pada HOTS. Antusiasme dari para perserta menjadikan rangkaian acara pelatihan berjalan dengan lancar dan tidak jarang memunculkan feedback atau umpan balik berupa tanggapan dikarenakan pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam merancang perangkat pembelajaran berbasis HOTS. "Pelatihan dalam kegiatan kali ini sangat bermanfaat bagi saya dalam membuat rancangan pembelajaran yang berkaitan dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis bagi para siswa, semoga di lain kegiatan pengadian dapat memberikan materi lain yang tidak kalah pentingnya bagi diri saya", ucap Dwiyudha Setia S.Pd, selaku guru SMAS Lab Malang.

Hasil dari pengabdian ini berupa buku kumpulan soal-soal PJOK berbasis HOTS. Guru diberikan tugas selama 5 hari untuk menyusun soal-soal PJOK berbasis HOTS. Pengabdian ini memiliki harapan besar agar guru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang perangkat pembelajaran berbasis HOTS yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi siswa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline