Lihat ke Halaman Asli

Penggunaan KatePay Ditanggapi oleh Mahasiswi UPN Veteran Jawa Timur

Diperbarui: 1 Juli 2022   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Youtube Sapawarga Kota Surabaya (Gambar Siswa SMPN 42 Surabaya belanja di kantin sekolah menggunakan Katepay)

Surabaya, 14 Juni 2022 atau tepat 2 minggu lalu bertempat di SMPN 42 Surabaya, Walikota Surabaya Eri Cahyadi resmi meluncurkan KatePay, yaitu Kartu Identitas Anak (KIA) yang juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran non tunai. Melalui program KatePay ini, anak-anak pemegang KIA dapat menggunakannya untuk membeli jajanan di kantin sekolah. 

Agar Katepay dapat digunakan tentunya orang tua siswa harus terlebih dahulu melakukan top up / mengisi saldo pada KIA si anak melalui aplikasi KatePay yang disupport penuh oleh bank Jatim.

Saat ini, SMPN 42 Surabaya dipilih sebagai pilot project katepay dan kedepannya diharapkan agar sekolah lainnya segera menyusul.

Agus Imam Sonhaji selaku Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya menyampaikan bahwa, peluncuran
KatePay ini hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya Dinas Pendidikan Surabaya, Dinas Kesehatan Surabaya, Dinas Perdagangan dan Koperasi Surabaya, Dinas Pariwisata Surabaya, serta Bank Jatim.

Di pidatonya Bapak Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya menyampaikan kegunaan lain dari KatePay "Dengan transaksi non tunai ini, para orang tua bisa ikut memantau uang yang diberikan kepada anaknya, begitu pula dengan Dinas Kesehatan yang dapat memonitoring kesehatan makanan di Kantin sekolah, sementara UMM Surabaya akan menjual makanan di kantin sekolah dengan gizi yang baik."

Menurut kami, KatePay juga berguna agar para siswa terhindar dari virus/kuman yang didapatkan dari uang kertas, Beberapa ahli kesehatan juga mulai menyarankan agar kita beralih ke sistem pembayaran non tunai daripada penggunaan uang tunai. Alasannya, uang tunai bisa menjadi media penyebaran kuman dan virus. 

Di Tiongkok, negara pertama penyakit COVID-19 terjadi, bank-bank turut serta mendisinfeksi uang dengan perawatan ultraviolet atau panas sejak Februari lalu untuk mencegah penyebaran virus.

Kami yakin, para generasi gen Z tidak akan kesulitan dalam menggunakan KatePay tersebut. Hal ini di buktikan oleh oleh Founder & CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali yang menyatakan bahwa generasi yang lebih muda cenderung menggunakan uang elektronik dibandingkan uang tunai dengan rincian Milenial 23,8 persen dan Gen Z 20,6 persen. 

Sementara Gen X (lahir 1964-1981) yang menggunakan uang elektronik hanya 12,8 persen. Hal ini tidak terlepas dari kepraktisan yang ditawarkan dibandingkan uang tunai.

Ditulis Oleh

Rasyida Nur Izzah-Manajemen-19012010126

Indira Takhta M V-Manajemen-19012010255




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline