Lihat ke Halaman Asli

RPL UPI Mengenalkan Social Coding Kepada Siswa SMK Negeri 13 Bandung

Diperbarui: 10 Agustus 2022   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Social coding merupakan istilah yang digunakan untuk merepresentasikan kolaborasi sebuah tim dalam mengembangkan perangkat lunak. Dengan menerapkan social coding, kolaborasi menjadi lebih baik dan output yang dihasilkan menjadi optimal. Siswa yang berasal dari program studi rekayasa perangkat lunak perlu menguasai dan mengimplementasikan karena pekerjaannya sangat relate dalam penerapan social coding.


Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) UPI memberikan pengenalan dan pelatihan kepada peserta didik di SMK Negeri 13 Bandung mengenai social coding menggunakan VCS Git dalam rangka mendukung peserta didik rumpun ilmu komputer dalam pemahaman social coding. Pada saat koordinasi ke sekolah, kepala program keahlian RPL, Ibu Maspuri Andewi, S.Kom sangat mendukung kegiatan pelatihan ini. "Di akhir semester, siswa-siswi kami diberi tugas besar yaitu proyek membuat perangkat lunak yang dibuat secara kelompok," menurut Ibu Puri memberi keterangan.

Pelatihan social coding menggunakan Git ini diberikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat program studi RPL UPI Kampus Cibiru yang diketuai oleh Indira Syawanodya, M.Kom dan beranggotakan Dian Anggraini, M.T dan Asyifa Imanda Septiana, S.Pd., M.Eng. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 2 hari pada Rabu dan Kamis tanggal 27 -- 28 Juli 2022 menggunakan Lab Komputer sekolah. Peserta yang mengikuti pelatihan ini diikuti lebih dari 70 peserta didik yang berasal dari program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 13 Bandung.

Adapun materi yang disampaikan, dimulai dari pengenalan Version Control System, Git, download tools yang digunakan, instalasi, hingga penggunaannya. Sebelum dimulainya pelatihan, peserta didik diberikan pre test untuk mengetahui pemahaman awal mengenal Git ini. Kemudian di hari terakhir pelatihan, peserta didik diberikan post test untuk mengukur pemahaman peserta didik setelah diberikan pelatihan. Peserta didik dibekali modul pelatihan yang bisa digunakan sebagai bahan latihan di rumah.

Dok. pribadi


Di akhir kegiatan, peserta didik diminta untuk mengimplementasikan Git pada tugas besar semester yang diberikan oleh pendidik. Peserta didik juga diperkenankan untuk berkonsultasi kepada pemateri apabila mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan Git dalam proyek tugas besarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline