Lihat ke Halaman Asli

Posko 25 KKN MIT UIN Walisongo Tanam 75 Bibit di Sekitar GOR Desa Penyangkringan

Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penanaman 75 Bibit di Sekitar GOR Desa Penyangkringan (dokpri)

Desa Penyangkringan, 27 Juli 2024-Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas udara, Posko 25 KKN MIT UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan penanaman bibit pohon di sekitar Gedung Olahraga (GOR) Desa Penyangkringan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 26 Juli 2024, bertepatan dengan hari ke-23 program KKN berlangsung. GOR tersebut dijadwalkan untuk diresmikan pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Sebanyak 75 bibit pohon, termasuk jenis trembesi dan pucuk merah, ditanam dalam kegiatan ini. Bibit-bibit tersebut diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Kendal yang juga memberikan bantuan 20 karung pupuk untuk mendukung keberhasilan penanaman.

Kolaborasi yang Solid

Penanaman bibit ini melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa KKN, Pak Tanto selaku pejabat desa, Pak Kades, dan perangkat desa lainnya. Dukungan dari Pemerintah Desa Penyangkringan sangat penting dalam memastikan kelancaran acara ini.

Kepala Desa Penyangkringan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusi mahasiswa KKN dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kendal. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari para mahasiswa KKN serta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Kami berharap bibit-bibit yang ditanam ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Penyangkringan," ujar beliau dalam sambutannya.

Rasa Syukur dari Tim KKN

Lutfi, perwakilan dari divisi kesehatan lingkungan Posko 25 KKN MIT UIN Walisongo, juga mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya proposal bibit oleh pemerintah kabupaten. "Kami merasa sangat beruntung bahwa proposal bibit ini diterima oleh Pemerintah. Kabupaten Kendal. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam mewujudkan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat," ungkap Lutfi.

Tindak Lanjut untuk Keberlanjutan

Sebagai langkah tindak lanjut, pada tanggal 3 Agustus 2024 mendatang, setiap pohon yang telah ditanam akan diberi papan nama. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut. Mahasiswa KKN bersama warga desa akan terus melakukan pemeliharaan terhadap bibit- bibit yang telah ditanam guna memastikan pertumbuhannya dengan baik.

Harapan untuk Masa Depan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline