Lihat ke Halaman Asli

Indira Nabilah Rokhmad

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Penanganan Demam Berdarah dan Kesehatan Masyakarat

Diperbarui: 16 September 2024   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

INDIRA NABILAH ROKHMAD/191241170

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Demam berdarah dengue atau lebih kita kenal dengan singkatan DBD merupakan suatu penyakit menular yang hingga saat ini masih menjadi tantangan bagi tenaga kesehatan dalam menanggulangi penyakit tersebut. DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Hingga tahun ini, Indonesia masih mengalami peningkatan kasus DBD dengan tantangan yang berbeda-beda tiap tahunnya. DBD sering terjadi ketika musim hujan datang karena kondisi lingkungan yang memang mendukung nyamuk untuk berkembangbiak. Meskipun pemerintah telah berusaha untuk mengendalikan penyakit ini, permasalahan tersebut masih signifikan. DBD dengan status sebagai penyakit menular akan susah teratasi apabila seluruh komponen masyarakat tidak berkontribusi dalam melakukan pencegahan.

Masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk pengontrolan, pencegahan, dan penanganan kasus DBD. Hal tersebut dikarenakan salah satu masalah utama dalam pencegahan maupun penanganan DBD adalah lingkungan dan perilaku manusia. Penyebab utama DBD adalah perilaku tidak sehat dan kurangnya kesadaran 3M. Gerakan 3M merupakan singkatan dari menguras, menutup, dan mengubur. Melakukan gerakan 3M merupakan salah satu cara paling efektif dan sederhana yang dapat dilakukan seluruh komponen masyarakat untuk berkontribusi dalam pencegahan kasus DBD. Penanganan DBD juga dapat dilakukan dengan berfokus pada pengelolaan air bersih. Banyak masyarakat yang menyimpan air dalam wadah terbuka tanpa menyadari  bahwa hal tersebut dapat menjadi tempat nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, kesadaran tentang pentingnya penutupan wadah air serta penggunaan larvasida untuk membunuh nyamuk perlu disosialisasikan. Selain itu, perubahan iklim juga dapat memperburuk keadaan. Hal tersebut dikarenakan naiknya suhu global memperpanjang musim hujan dan membuat menjadi lembab.

Tenaga kesehatan tak kalah penting dalam penanganan penyakit DBD. Kesehatan masyarakat berfokus pada bagaimana cara mencegah agar tidak sakit dan yang sehat menjadi semakin sehat. Kompetensi dasar dari tenaga kesehatan adalah edukasi kepada masyarakat mengenai DBD. Intervensi sangat diperlukan untuk menangani penyakit DBD, mulai dari kampanye publik hingga kerjasama dengan sekolah-sekolah dan lembaga masyarakat. Promosi kesehatan kesehatan bertujuan untuk memperbaiki kesadaran masyarakat atas pentingnya kebersihan lingkungan dan tindakan preventif yang dilakukan terhadap penularan DBD. Tindakan tersebut akan lebih efektif dibandingkan dengan kegiatan pengasapan atau fogging yang dilaksanakan untuk membunuh nyamuk terutama di daerah dengan DBD yang tinggi karena efeknya hanya bersifat sementara dan kurang efektif jika tidak diikuti dengan pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan secara berkelanjutan oleh masyarakat.

Kolaborasi dari berbagai sektor sangat perlu dimaksimalkan. Masyarakat, pemerintah, pendidikan, dan sektor kesehatan perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kesehatan masyarakat juga dapat berkontribusi dalam pembuatan regulasi yang mendukung seperti pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyarakat dalam kebersihan lingkungan. Dengan metode preventif, deteksi dini, dan pengendalian vektor serta peran kesehatan masyarakat yang optimal dapat menurunkan angka kejadian DBD di Indonesia.

KATA KUNCI: Edukasi, Kesehatan, Kontribusi, Masyarakat, Nyamuk

DAFTAR PUSTAKA

Hikmatiar, Tazkiya Royyan. 2024. Beberapa Daerah Tetapkan KLB DBD, Kemenkes Ingatkan Gerakan 3M. https://www.jawapos.com/kesehatan/014469554/beberapa-daerah-tetapkan-klb-dbd-kemenkes-ingatkan-gerakan-3m-plus-hingga-vaksinasi [online]. (Diakses tanggal 12 September 2024)

Sifiana, Andi. 2019. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Anti Demam Berdarah Dengue (DBD). https://media.neliti.com/media/publications/278242-gerakan-masyarakat-hidup-sehat-anti-dema-83c5134d.pdf [online]. (Diakses tanggal 12 September 2024).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline