Lihat ke Halaman Asli

Menerapkan Kearifan Lokal dalam Kehidupan sehari-hari

Diperbarui: 18 Februari 2021   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi

"Budaya bercerita sangat baik untuk menyampaikan nilai-nilai luhur pada generasi berikutnya." -Donna Widjadjanto. Menurut saya kearifan lokal adalah salah satu budaya atau kebiasaan dan juga ciri khas suatu masyarakat. Kearifan lokal ini ciri -- cirinya adalah turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya. 

Kearifan lokal lahir dari pemikiran masyarakat terhadap lingkungannya maka dari itu kearifan lokal setiap tempat berbeda -- beda. Contoh kearifan lokal yang berdasarkan kehidupan sehari -- hari saya  adalah saya berasal dari keluarga keturunan Tionghoa jadi setiap salah satu member keluarga berulang tahun kita harus memakan mie dan juga telur merah, karena mie melambangkan hidup yang panjang dan telur merah melambangkan kebahagiaan karena menurut etnis cina warna merah melambangkan kebahagiaan dan juga suasana yang meriah. 

Kearifan lokal ini sudah saya lakukan sejak dulu dan di ajarkan dari kakek dan nenek saya. Intinya kearifan lokal adalah ciri khas dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Pentingnya kearifan lokal bagi masyarakat dan bangsa. Kearifan lokal sangat melekat dengan suatu masyarakat. Kearifan lokal juga adalah salah satu identitas suatu masyarakat, maka dari itu kita harus terus melestarikan kearifan lokal dan tidak boleh melupakannya. Di dalam kearifan lokal terdapat norma -- norma, nilai -- nilai dan juga kepercayaan masyarakat setempat maka dari itu kita harus menjaganya. Kita harus mempertahankan kearifan lokal karena itulah yang mengikat kita dalam kebersamaan dan merepresentasikan siapa diri kita. 

Kearifan lokal juga dapat menjaga dan melestarikan Sumber Daya Alam (SDA), berfungsi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga berfungsi untuk pengembangan kebudayaan. Indonesia memiliki begitu banyak kebudayaan yang berbeda -- beda, ras yang berbeda, warna kulit yang berbeda, dan juga agama yang berbeda -- beda. Karena itu kita mempunyai Bhineka Tunggal Ika yaitu berbeda -- beda namun tetap satu. Dengan adanya kearifan lokal yang berbeda -- beda kita bisa belajar mengenai budaya di tempat itu.

Arti penting kearifan lokal bagi masyarakat dan bangsa adalah membuat generasi mengenal kebudayaan mereka, seiring berjalannya waktu pasti kearifan lokal ini akan di lupakan dan akan hilang maka dari itu generasi -- generasi berikutnya tidak bisa mengenal kebudayaan mereka karena itu kita harus tetap melestarikan kearifan lokal yang kita miliki. Dengan demikian orang -- orang juga akan lebih peduli dengan budaya tersebut.

Yang kedua kearifan lokal dapat membentuk karakter bangsa jika kearifan lokal ini positif maka orang -- orang yang berpartisipasi juga akan di bentuk menjadi karakter yang positif contohnya kearifan lokal bisa mengajarkan kehati -- hatian, toleransi, patriotism, dan berperilaku dengan baik. Contohnya adalah kearifan lokal dari Lombok Barat dan Bali yang bernama Awig -- Awig. Awig -- Awig adalah aturan yang selalu menjadi pedoman untuk berperilaku dan melakukan suatu tindakan. Terutama yang berkaitan dengan pengolahan sumber daya alam di lingkungan Lombok Barat dan Bali.

Yang ketiga arti pentingnya kearifan lokal bagi masyarakat dan bangsa adalah kearifan lokal menciptakan identitas sebuah negara. Kearifan lokal berhubungan dengan budaya seperti bahasa, makanan, tarian, lagu daerah, dan lain -- lain. Hal ini dapat mengajarkan kita dengan budaya -- budaya yang baru dari tempat -- tempat yang baru.

Cara melestarikan budaya lokal adalah dengan yang pertama mengajarkan kearifan lokal di sekolah agar para siswa bisa belajar mengenai kebudayaan -- kebudayaan tersebut. Generasi muda harus bisa mengetahui pentingnya kearifan lokal agar bisa terus melestarikannya sehingga bisa terjadi proses regenerasi dan menjaga kearifan lokal tersebut. 

Yang kedua adalah melakukan kegiatan festival kebudayaan. Seperti setiap tahunnya mengadakan festival mengenai kebudayaan supaya para masyarakat dapat mengetahui dan belajar mengenai kebudayaan tersebut. Yang ketiga adalah dengan menanamkan rasa cinta terhadap tanah air. Dengan itu generasi muda akan tertarik untuk mempelajari dan melestarikan kebudayaan tanah air mereka.

Semakin cepat berjalannya waktu dunia juga semakin berkembang dan seringkali manusia melupakan kebudayaan -- kebudayaannya karena terlalu fokus kepada masa depan. Kearifan lokal akan di anggap tidak penting dan juga tidak berguna. Semakin majunya dunia semakin kita lupa dengan identitas negara kita. Kita seharusnya terus melestarikan kebudayaan -- kebudayaan yang dimiliki negara kita. Kita tidak boleh melupakan identitas negara kita. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline