Lihat ke Halaman Asli

Demi Hari di Mana Agama Kita Disempurnakan dan Nikmat Kita Dicukupkan

Diperbarui: 31 Agustus 2017   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: nasional.kompas.com


Allah memberikan kita 365 hari dalam setahun. Ada satu hari yang sangat istimewa yang dihadiahkanNya untuk kita. Inilah dia Hari Arafah, hari berkumpulnya para jemaah haji di Padang Arafah. Pada hari itulah Rasulullah saw menyampaikan Al Maidah atat 3: "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam itu sebagai agamamu."

Seorang Yahudi berkata pada Umar bin Khatab ra bahwa apabila ayat itu turun bagi kaumnya, maka kaumnya akan menjadikan hari itu sebagai hari raya. Dan memang hari Arafah adalah hari raya penting bagi para jemaah haji, satu hari menjelang Hari Raya Iedul Adha.

Pada hari inilah Allah memuliakan siapapun yang berpuasa pada hari itu dan memberikan ampunan dosa dua tahun dan membebaskan dari api neraka. Luar biasa bukan.

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR. Muslim no. 1162).

"Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman, "Apa yang diinginkan oleh mereka?"(HR. Muslim no. 1348).

Bagi para jemaah haji yang wukuf di Padang Arafah, Allah menyampaikan kebanggaanNya.

"Sesungguhnya Allah berbangga kepada para malaikatNya pada sore Arafah dengan orang-orang di Arafah, dan berkata: "Lihatlah keadaan hambaku, mereka mendatangiku dalam keadaan kusut dan berdebu." (HR. Ahmad).

Dengan kemuliaan hari ini, marilah kita benar-benar muliakan hari ini dengan:

Semua ibadah wajib dan sunnah.

Dari magrib sampai magrib berikutnya. Usahakan semua dilakukan berjamaah, ikut pada takbir pertama. Lakukan semua ibadah sebaik mungkin, karena kita tak pernah tahu apakah kita masih bisa melakukan ibadah yang sama di waktu lain.

Berdoa dengan doa terbaik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline