Wajib Tahu! Ini Kosakata Underrated yang Dipakai dalam Novel "Laut Bercerita" (Bagian Dua)

Tulisan ini merupakan lanjutan dari bagian satu dengan judul yang sama, yaitu "Wajib Tahu! Ini Kosakata yang Jarang Diketahui dalam Novel Laut Bercerita (Bagian Satu)".

Sebagai reminder, tulisan ini dibuat sebagai bentuk kekaguman saya terhadap kosakata bahasa Indonesia yang dipakai dalam novel Laut Bercerita. Saya tidak mau kalau hanya saya saja yang tahu tentang kosakata ini. Saya ingin membagikannya kepada yang lain dan juga meninggalkan jejak tentang pengalaman saya ketika membaca novel ini.

Oleh sebab itu, berikut adalah deretan kosakata yang jarang diketahui oleh kita yang ternyata dipakai dalam Novel Laut Bercerita. Deretan kosakata ini akan disertai arti yang berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

• Kawanua = suku bangsa Minahasa
• Kwartet (bahasa tidak baku) -- Kuartet (bahasa baku) = kelompok, kumpulan, dan sebagainya yang terdiri atas empat
• Damprat = caci(an); cerca
• Morfinis = pecandu morfin
• Subversif = berkenaan dengan subversi
• Represif = bersifat represi (menekan, mengekang, menahan, atau menindas)
• Sejingkat = bersejingkat - berjalan bertumpu pada ujung jari kaki; berjengket; berjinjit
• Pantalon = celana panjang
• Takzim = amat hormat dan sopan
• Runtang-runtung = selalu pergi ke mana-mana bersama-sama, tidak pernah bercerai
• Krans = karangan bunga berbentuk bulat lonjong dan sebagainya untuk ucapan selamat atau dukacita
• Serunai = alat musik tiup jenis klarinet yang dibuat dari kayu
• Sumir = singkat (tentang sidang pengadilan seperti ketika menyidangkan pelanggaran lalu lintas); pendek; ringkas
• Mengoprek = membongkar; mengutak-atik
• Amnesti = pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu
• Cerkas (bahasa tidak baku) -- cergas (bahasa baku) = angkas dan giat; gesit; cekatan
• Tersaput = sudah disaput; tertutup
• Menggasak = menerjang (menyepak, menendang); memukul; menghantam; menggebuk; mengambil dengan kekerasan; merampas; menyerobot
• Tarekat = jalan; jalan menuju kebenaran (dalam tasawuf); cara atau aturan hidup (dalam keagamaan atau ilmu kebatinan)
• Keriaan = kegembiraan, kegirangan
• Telik sandi = mata-mata
• Menyitir = menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis) orang lain; mengutip
• Merongrong = selalu menganggu [verba kiasan]
• Mendera = memukul (dengan rotan, cemeti, dan sebagainya) sebagai hukuman

Itulah deretan lain dari kosakata bahasa Indonesia yang digunakan dalam novel Laut Bercerita. Menurut saya, kosakata-kosakata tersebut menjadi pengetahuan berarti bagi kita bahwa bahasa Indonesia juga sebenarnya memiliki kosakata yang cukup beragam dan terus berkembang.