Lihat ke Halaman Asli

Celoteh tentang Mantan

Diperbarui: 17 Oktober 2017   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pexels.com

Indonesia, 2014

Baiklah, karena ini permintaan dari teman teman wanita saya, juga beberapa private message yang sifatnya personal, berhubungan dengan ini, saya akan menulis sedikit bocyor bocyor (Memang iklan no drowp?) mungkin lebih tepat jika dikatakan sebagai bocoran tentang kisah cinta saya.

Karena agaknya, mereka terlihat ngotot banget setiap kali ketemu saya, minimal lima sampai tujuh puluh persen apa yang dibicarakan adalah ajakan mereka agar saya turut larut berbincang mengenai perihal serunya cerita percintaan kami semua.

Dimulai dari mantan, karena menurut saya mantan adalah tempat dimana kita belajar tentang kesalahan sekaligus sensasi cinta kita di masa yang sudah berlalu. Bukan bermaksud mengingat ingat, tapi siapa yang setuju kalau mantan adalah khidmat, suatu hal yang bisa dipetik ilmunya untuk dibandingkan dengan hubungan yang sedang kita jalani dengan pacar kita sekarang. Di perbaiki, agar diri kita menjadi lebih baik lagi.

"Nau, gimana sih cerita kamu sama mantan kamu, kok kayanya aku belum pernah denger orang yang ngerti tentang chemistry cinta tetapi bahkan belum pernah bercerita tentang kisah cinta dia sendiri, ayodonggg cerita Nau."

"Ih.. iya, Nau belum pernah cerita. Tentang mantan atau apa gitu yaa, ya what so ever aja."

"Ladies, emangnya harus tentang mantan ya?"

"Nggak juga sih, hahahahaha."

Kemudian saya pun memulai pembicaraan...

Jadi ceritanya waktu itu saya sudah menemukan satu orang wanita yang bisa membuat saya jatuh cinta, kalau perlu kalian tahu, saya juga sampai bertekuk lutut karena pesona yang dipancarkan oleh dirinya, bahkan saya sendiri, yang kesannya seolah misterius tentang percintaan ini, terpaksa mengaku sedikit tertangkap karena sebenarnya penyamaran tidak lagi berguna sama sekali kalau wanitanya... berkarakter kuat. Ingat, ini tergantung kepada bagaimana wanitanya bergerak balik ketika menanggapi apa yang saya perbuat.

Huhaha.. padahal sebetulnya melepaskan penyamaran yang berbau mencurigakan, adalah salah satu teknik saya, yang dirasa paling anti insecure bagi saya dalam proses mendekati si dia. Mungkin terdengar biasa kalau lelaki lebih senang menutup mulut dan melakukan hal lebih banyak didalam aksi cinta mencinta terhadap target pasangannya. Bisa jadi karena hal itulah saya dikatakan sebagai sosok lelaki yang diam diam menghanyutkan ketika mendekati seorang wanita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline