Lihat ke Halaman Asli

Membaca Membuat Kita Menjadi Lebih Cerdas

Diperbarui: 16 Oktober 2017   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pexels.com


Tahukah anda, bahwa membaca akan membuat anda menjadi lebih cerdas? Jika anda sudah mengetahuinya, saya merasa salut untuk anda, dan bagi anda yang belum mengetahuinya, saya juga merasa salut untuk anda, namun, saya harap anda akan lebih banyak membaca mulai dari sekarang. Mengapa demikian, saya menyarankannya? Karena, berdasarkan pengalaman yang telah saya buktikan, rupanya, membaca sudah membantu saya menjadi lebih cerdas serta membantu saya dalam menciptakan life navigation didalam pribadi saya ini.   

Saya tahu, ini memang terdengar membosankan, bahkan awalnya, saya selalu memikirkan hal hal bermanfaat seperti apa, yang akan saya dapatkan dengan tetap membaca, dan memperluas rasa keingin tahuan saya dengan cara membaca. Waktu masih kecil, semua buku yang disarankan untuk anak seusia saya pada waktu itu, saya baca perlahan lahan, saya habiskan satu per satu buku buku anak hingga saya mulai merasa bahwa dari situlah dunia dapat saya eksplorasi lebih jauh lagi.   

Setelah demikian, saya mulai memodifikasi kebutuhan bahan bacaan yang saya inginkan pada usia remaja dengan memilih buku bacaan untuk usia remaja. Saya memutuskan untuk menambah pengetahuan literatur saya lebih banyak lagi dengan menambah menu bacaan saya dalam beberapa bahasa asing, seperti inggris dan ibrani, yang menurut saya pada awalnya, keduanya merupakan bahasa yang sama sama sulit untuk dipelajari. Namun seiring waktu, sesuatu mulai berkembang dikarenakan adanya kontinuitas pada kegiatan membaca saya.   

Jika ada orang yang mengatakan, seseorang yang bingung dan kekurangan informasi perlu memperbanyak kegiatan membaca didalam hidupnya, saya akan sangat menyetujui pernyataan tersebut. Karena, pernyataan itu memang benar. Bahkan belakangan ini, saya mulai merubah pola pikir, atau mindset saya, dengan cara membaca banyak buku yang berhubungan dengan pola pikir atau mindset itu tadi. Satu hal yang saya ketahui, membaca dapat membantu menghilangkan kebingungan personal, membaca juga dapat membantu dalam menentukan suatu keputusan sulit yang membingungkan.

******

Contoh, tempo hari yang lalu saya sedang mencari cara untuk menabung aset, memperbanyak aset, dan melakukan beberapa usaha berbisnis dalam skala kecil kecilan, termasuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan kedalam diri saya. Maka, saya beranjak ke perpustakaan daerah, membaca beberapa buku yang berkaitan dengan topik topik tersebut, kemudian setelah selesai melakukan kegiatan prabaca, saya membuka internet untuk membeli atau mengunduh buku tersebut secara online.   

Lalu, saya nikmati bacaan yang selengkapnya dirumah, biasanya saya membacanya saat malam tiba, saat anggota keluarga sudah tertidur lelap dan saya dapat membaca setelahnya. Menurut pandangan saya, hal ini sangat membantu sekali, biasanya, saya memilih untuk membaca buku Prof. Rhenald Kasali, atau buku buku pak Mario Teguh, Tung Desem Warigin dan kawan kawan.   

Mengapa saya memilih buku buku tersebut, karena, bukunya sangat berkualitas, bukunya sangat mencerahkan sekali, apalagi untuk anak muda seperti saya, yang mungkin terkadang cenderung tidak memiliki arahan dalam hidupnya, kini, kembali menyadari kemana arah yang seharusnya saya ambil dalam mengantisipasi berbagai macam peristiwa sosial yang saya temukan sehari hari.    

Terkadang saat membaca, seringkali sang pembaca masih mengantongi idealisme dari dalam dirinya yang sebetulnya bisa saja bertentangan dengan arahan arahan yang dituliskan oleh pengarangnya, saya tahu, memang hal ini sesekali dapat terjadi, namun untuk mensikapinya, saya menanamkan dalam diri saya untuk bersifat netral ketika mulai menikmati bacaan. Mengapa harus netral? Karena dengan bersifat netral itulah, saya dapat menjadi lebih open minded dan mudah untuk mengkonsiderasi hal hal selanjutnya yang akan timbul dari bacaan yang saya cerna.    

Persoalan mengenai beberapa saran yang penulis sarankan untuk saya lakukan memang tidak perlu semuanya dilakukan, saya cukup melakukan beberapa kiat yang memang cocok untuk saya lakukan, selanjutnya, saya hanya perlu mempertimbangkan ulang kiat kiat tersebut. Membaca itu asik, lho, perlu saya akui itu, apalagi bacaan yang berhubungan dengan bagaimana cara untuk menjadi lebih luwes dalam berpenampilan, memikat wanita dan bacaan yang semacamnya. Perlu saya katakan, membaca adalah suatu proses, jadi didalam melakukannya pun saya masih menemukan diri saya harus beristirahat dari membaca itu sendiri.    

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline