Menjepret Burung
Dalam teori fotografi memotret benda atau obyek bergerak memerlukan kemahiran khusus jika ingin menghasilkan jepretan yang bagus. Perlu penguasaan dan pemahaman ISO, kecepatan, pencahayaan dan lain-lain.
Saat berada di alam terbuka melihat burung yang berterbangan di angkasa, menclok di dahan atau ranting pohon, hinggap di pasir pantai, keisenganku mengabadikan foto burung lumayan membawa hasil.
Aku tidak banyak berteori fotografi, tetapi langsung menyetel kamera auto fokus dan menjepret obyek bergerak (burung) tersebut sesuai selera hati, yang penting foto nyaman dipandang, foto jelas dan tidak goyang. Burung-burung tersebut ku jepret dari jarak sekitar 25 meter bahkan ada yang lebih, sambil menanti burung tersebut "diam".
Menurut ku, sepanjang latar belakang obyeknya sederhana, momentnya tepat dan pencahayaan dapat memperlihatkan bahwa yang di jepret adalah Burung, maka hasil jepretan akan terlihat menarik dengan ekspresi burung yang bergaya alami. Jika tidak hati-hati burung biasanya akan takut dan pergi terbang jika ada manusia yang mendekatinya.
Foto dibawah ini jepretan sederhana burung-burung saat berada di pedalaman pantai timur Sumatera.
Sekilas tulisan ringan dari penjepret amatiran. Ini jepretan ku mana jepretan mu...
Salam malam. Salam 00:00.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H