Akankan Kota Jerusalem ada di Komik Tintin?
Akhir pekan ini iseng-iseng membuka buku koleksi lawas. Ramai masalah Jerusalem maka pandangan ku tertuju pada komik Tintin berbahasa Hebrew di lemari buku. Tintin merupakan karya monumental komikus Belgia, Herge, yang sangat mendunia. Di Indonesia komiknya populer setelah di terbitkan "Indira" tahun 1975, era sekarang hak cetak ada di penerbit Gramedia.
Mendengar kata Jerusalem kita tidak bisa melepaskan konflik abadi antara Israel dan Palestina. Agresi militer Israel soal sengketa Gaza selalu memicu konflik internasional.
Akhir-akhir ini kota Jerusalem akibat ulah Presiden Trump menjadi semakin kontroversial karena Amerika Serikat (AS) mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel dan AS berencana memindahkan kantor kedutaannya ke Jerusalem.
Tidak kalah konyol di buku pelajaran sekolah, salah satu penerbit di Yogyakarta ada yang menyebutkan ibukota Israel bukan Tel Aviv melainkan Jerusalem. Sungguh fatal! Editornya perlu memahami sejarah bahwa ibukota Israel adalah Tel Aviv sedangkan ibukota Palestina adalah di Jerusalem.
Komik Tintin bahasa Hebrew (dokpri)
Kembali ke komik. Penggemar Tintin ternyata juga ada di Israel. Komik Tintin edisi berbahasa Hebrew bahkan sudah dicetak di Israel dengan penerbit Mizrahi, Tel Aviv, sejak tahun 1969. Komik Tintin yang berisi pesan perdamaian dan nilai kemanusiaan seharusnya dapat menjadi teladan bagi umat manusia untuk menghindari perang.Adanya kontroversi tersebut, akankah Israel menerbitkan komik Tintin berbahasa Hebrew dengan mengganti ibukota Tel Aviv menjadi Jerusalem di dalam edisi cetakan terbarunya? Entahlah. Semoga perdamaian terwujud di Palestina.
*foto dan buku dokpri.
Salam Malam Salam 00:00